kievskiy.org

Sepekan PTM Terbatas di Bandung Barat, Dinas Pendidikan Tak Khawatirkan Klaster Covid-19

Ilustrasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Ilustrasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. PTM terbatas di Bandung Barat hingga saat ini sudah berjalan selama satu pekan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Bandung Barat Dadang A Sapardan mengatakan, tidak ada catatan khusus dalam evaluasi PTM terbatas.

PTM di Bandung Barat, kata dia, tidak perlu dikhawatirkan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

"Hasil evaluasi dan monitoring ke sekolah, PTM selama sepekan kemarin tidak ada hal yang mencengangkan. Semuanya berjalan sebagai mana mestinya, termasuk penerapan protokol kesehatan," ujarnya saat dihubungi, Minggu 26 September 2021.

Baca Juga: Disdik Jabar Pastikan Tidak ada Kluster PTM di Jabar, Kalau Ada Siap Ditutup

Kendati demikian, Dinas Pendidikan Bandung Barat tetap mengantisipasi kemungkinan klaster baru penyebaran Covid-19, meskipun selama satu pekan ini belum ada laporan siswa atau guru yang terpapar Covid-19 saat melaksanakan PTM tersebut.

"Kami akan menyusun langkah ke depan karena fenomena klaster baru di dunia pendidikan pernah terjadi di beberapa daerah yang lain," kata Dadang.

Dadang mengatakan, kewaspadaan terhadap klaster baru itu dilakukan Dinas Pendidikan Bandung Barat dengan menjalankan protokol kesehatan ketat, sesuai anjuran dari Satgas Covid-19 tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat