kievskiy.org

Disdik Jabar Pastikan Tidak ada Kluster PTM di Jabar, Kalau Ada Siap Ditutup

Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka atau PTM. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Setelah muncul temuan dari Pemerintah pusat terkait dengan kluster pembelajaran tatap muka (PTM), Dinas Pendidikan Jawa Barat langsung melakukan penelusuran terkait 149 sekolah yang masuk dalam data Kemendikbud Ristek pekan ini.

Kepala Dinas Pendidikan Jaw Barat Dedi Supandi mengatakan, pihaknya sudah mengecek di lapangan terkait data tersebut.

Di mana tahun ini ada peningkatan sesuai data dapodik dari 5.033 sekolah yang melakukan PTM ada 1.295 sekolah yang PTM.

"Kita sudah cek lewat pengawasan dan cabang dinas di berbagai daerah
tidak ada satu pun klaster PTM. Akhirnya kita coba mengecek ke jejaring dari sumber yang ada, ternyata sumber itu setelah di buka dan di klik tidak muncul datanya," kata Dedi ditemui pada Gebyar Vaksinasi Disabilitas Kota Bandung, di SLBN Cicendo, Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Jakarta Bantah Data Kemendikbudristek Soal Klaster Covid-19 di Sekolah Imbas PTM

"Dan kita konfirmasi ke Pusdatin dan kemendikbud, ternyata telah terjadi miss comunication," katanya melanjutkan.

Menurut Dedi, yang dimaksud dengan klaster bukan ada kluster PTM. Melainkan, ada data peserta didik pernah Covid-19 yang mengikuti PTM.

"Jadi ini miss communications. Jadi kita sampaikan kepada publik bahwa tidak ada klaster PTM dan mohon doa nya jangan sampai ada kluster PTM di Jabar," ucapnya.

Namun, kata Dedi, kalau ditemukan kasus covid di klaster PTM, pertama sekolah harus melakukan tindakan segera. Yang kedua menutup sementara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat