PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah 781 calon Aparatur Sipil Negara menjalani pengambilan sumpah, atau janji menjalankan segala kewajiban yang melekat, juga setia kepada negara, dan bangsa. Wali Kota Bandung Oded M Danial memandu pembacaan sumpah, atau janji tersebut pada kegiatan apel pagi mulai bekerja di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 3 Maret 2020.
Pembacaan sumpah, atau janji bagi calon ASN yang resmi diangkat, ucap Oded, merupakan amanat ketentuan undang-undang. Dia kembali mengingatkan, sumpah, atau janji tertuju kepada Allah SWT, bukan hanya kepada manusia.
"Mesti benar-benar menjalankan sumpah, atau janji sebagai abdi masyarakat beserta negara dengan sebaik-baiknya. Para calon ASN yang telah diangkat (menjadi ASN) telah berjanji di hadapan Allah SWT. Ada pertanggungjawaban atas janji tersebut di dunia, maupun akhirat ," ucap Oded, Selasa.
Baca Juga: Pasien Suspect di Cianjur yang Meninggal Diklaim Negatif Corona Covid-19
Selain tuntutan memenuhi aspek profesionalitas, Oded mengatakan, para ASN mesti inovatif , dan memiliki integritas. Hal yang juga penting, ASN perlu bersemangat guna memberi pelayanan kepada masyarakat sebagaimana kewajuban abdi negara. "Inovasi, kolaborasi, dan sinergi merupakan tiga pilar yang mesti dilaksanakan secara terus menurus dalam kelangsungan program, dan kegiatan pembangunan," ucap Oded.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Yayan Ahmad Brillyana menyampaikan, pengambilan sumpah, atau janji termasuk bentuk pembinaan ASN sebagai abdi masyarakat. ASN mesti memiliki kesetiaan, dan ketaatan terhadap pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah.
Baca Juga: Kasus Positif Corona Bikin Masyarakat Lakukan Aksi Borong, Polres Cimahi Waspada Penimbunan Masker Hingga Sembako
Tiap-tiap ASN, ucap Yayan, juga perlu memiliki mental yang baik, jujur, bersih, berdaya guna, dan penuh tanggung jawab akan tugasnya. "Termasuk mendukung upaya pemerintah membangun good governance (penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid)," ucap Yayan.
Jumlah total calon ASN formasi 2018, ucap Yayan, 786 personel. Sejumlah 4 personel mengundurkan diri, dan 1 meninggal di tengah masa percobaan. "Calon ASN yang diangkat 781 personel. Mereka bergabung bersama 13 PNS yang baru diambil sumpah, atau janji," tutur Yayan.
Baca Juga: Ada 6.000 Jemaah Umrah Jabar Tertunda Keberangkatannya, Wawan : 14 Maret Dibuka Kembali, Kami Belum Bisa Memastikan Kebenarannya
Pada kesempatan itu, Pemkot Bandung mengadakan tes urine . Hal itu sesuai surat edaran Wali Kota Bandung Nomor 442.5/SE.023-Bag-Pem tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Kota Bandung.
"BKPP Kota Bandung bekerja sama dengan BNN Kota Bandung, memilih 50 personel (yang telah mengikuti pengambilan sumpah, atau janji) secara acak guna melaksanakan tes urine," ucap Yayan.***