kievskiy.org

Bansos Pangan untuk Warga Terdampak Covid-19 Mulai Disalurkan Pemkot Cimahi

PENYALURAN bantuan sosial secara simbolis oleh Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna .*
PENYALURAN bantuan sosial secara simbolis oleh Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna .* /Ririn NF/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi secara resmi mulai menyalurkan bantuan sosial pangan untuk warga terdampak corona virus disease (Covid-19) bersumber dari APBD Kota Cimahi. Sedikitnya 17.603 KK akan mendapat bantuan pangan selama 4 bulan.

Penyaluran secara simbolis oleh Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna dihadiri jajaran Muspida Kota Cimahi, diawali untuk wilayah Kelurahan Cigugur Tengah, bertempat di kantor Dinsos Jabar Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Senin 18 Mei 2020. Perwakilan RW membawa kendaraan untuk mengangkut bantuan pangan yang akan disalurkan ke masyarakat terdampak.

Baca Juga: Bukan di Masjid Agung, Salat Ied di Ciamis Diperkenankan di Masjid-masjid Desa

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, tiap KK mendapat jatah beras 20 kg dan mie instan 1 dus. "Bantuan pangan berlaku untuk 4 bulan. Baru sekarang dibagikan menunggu penyelesaian bantuan pemerintah pusat dan bantuan gubernur dulu. Tidak boleh dipotong dengan alasan apapun, bantuan diterima warga harus utuh," ujarnya.

Penyaluran bantuan serentak se-Kota Cimahi melibatkan pengurus RT-RW, LPM, kader, PKK, Karang Taruna. "Diantarkan langsung ke masyarakat, sehingga tidak perlu berbondong-bondong ke kelurahan," ucapnya.

Baca Juga: Perayaan Idul Fitri di Banyumas Tanpa Kerumunan, Hanya Takbir di Masjid yang Diperbolehkan

Ajay menegaskan, sasaran penerima bantuan merupakan warga terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan pemerintah. "Sasarannya yang betul-betul berhak dan terdampak. Kalaupun ada 1-2 penerima yang tidak tepat harap dimaklumi. Yang penting, mudah-mudahan semua terbagi," jelasnya.

Dia menyatakan, penerima bantuan tercatat dalam data by name by address. "Ada data namanya di Dinsos, makanya agak sedikit lama penyalurannya karena harus sinkron data. Apalagi total warga penerima bantuan seluruh program hampir 80.000 KK," katanya.

Baca Juga: Hasil Survey Covid-19 : Hanya 10 Persen Warga yang Khawatir Tertular

Bagi warga yang merasa mampu secara ekonomi tapi mendapat bantuan, Ajay mengharapkan agar warga tersebut mengembalikan bantuan tersebut.
"Disarankan dikembalikan. Atau dikumpulkan atas kesepakatan bersama didistribusikan ke yang tidak kebagian," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat