kievskiy.org

Tekan Penyebaran Covid-19, Youtap Bangun Fasilitas Pencuci Tangan di Kawasan PKL

Youtap Indonesia menyerahkan bantuan kepada para pelaku usaha PKL.*
Youtap Indonesia menyerahkan bantuan kepada para pelaku usaha PKL.* /Yulistyne Kasumaningrum/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan ekonomi dan sosial yang sangat besar di Indonesia. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku, terutama pada usaha yang masih mengandalkan interaksi langsung, seperti para pedagang kaki lima (PKL).

Melihat kondisi tersebut, Youtap Indonesia, sebuah perusahaan teknologi yang memiliki fokus layanan membantu dan memberdayakan pelaku usaha, berinisiatif untuk membangun fasilitas cuci tangan bagi forum PKL Juara Bandung. 

Inisiatif tersebut dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan kebersihan dan upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, tapi juga secara nyata membantu keberlangsungan para pelaku usaha dalam beradaptasi menjalankan masa kenormalan baru dengan mengedepankan hidup bersih, sehat, dan aman.

Baca Juga: Gerakan Guru SMP Cimahi Peduli Serahkan Bantuan 2.938 Paket Sembako untuk Orangtua Siswa

CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan, pihaknya menyadari setelah ini akan terjadi masa kenormalan baru (the new normal) semua pedagang dan ekosistem harus bisa beradaptasi. Tentunya, Youtap sebagai aplikasi teman dagang yang fokusnya tidak hanya pada sisi bisnis pedagang tetapi juga kesehatan dan keamanan ekosistem para pedagang mitra berupaya membantu agar dapat beradaptasi dengan kondisi yang akan datang.

Salah satunya  dengan  melakukan pembangunan fasilitas cuci tangan ini yang terletak di PKL Taman Malabar dan di Jalan Hasanudin. Keberadaan fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kebersihan dan juga menekan penyebaran Covid-19 sehingga keberlangsungan aktivitas jual-beli bisa terjaga.

Baca Juga: Dinilai Sukses, Samuel Eto'o Ungkapkan Cerita Sebelum Bergabung dengan Inter

“Pembangunan fasilitas cuci tangan ini diharapkan dapat membantu keberlangsungan para pedagang dalam menerapkan pola hidup bersih saat melayani pelanggan, baik di masa pandemi ini maupun setelahnya,” katanya melalui keterangan pers, Selasa 19 Mei 2020.

Kepala Bidang Usaha Non Formal, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung A. Tadjudin Sastrawinata, mengapresiasi Youtap dengan inisiatifnya yang merangkul forum pedagang tradisional sebagai salah satu pusat penggerak ekonomi di masyarakat yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Ia berharap inisiatif tersebut dapat turut menciptakan kesadaran kolektif, baik di antara pelaku usaha, pembeli, maupun penyedia layanan seperti Youtap, untuk meningkatkan kebersihan di tempat berjualan PKL sehingga keberlangsungan aktivitasnya pun bisa terjaga demi perputaran ekonomi yang sehat di masyarakat.

Baca Juga: 83 Kelurahan Zona Hitam Covid-19, Oded Tegaskan PSBB Kota Bandung Diperpanjang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat