kievskiy.org

Sungai Cikapundung Bisa Jadi Sumber Peradaban Kota Bandung, Pariwisata, dan Ekonomi

Sejumlah warga bersama Komunitas Sungai Cikapundung menyusuri Sungai Cikapundung menggunakan ban karet di Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Komunitas Sungai Cikapundung beinisiatif untuk mengajak warga setempat untuk menyusuri Sungai Cikapundung guna memberikan wisata gratis saat libur panjang cuti bersama serta mengajak masyarakat untuk peduli akan kebersihan lingkungan.
Sejumlah warga bersama Komunitas Sungai Cikapundung menyusuri Sungai Cikapundung menggunakan ban karet di Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Komunitas Sungai Cikapundung beinisiatif untuk mengajak warga setempat untuk menyusuri Sungai Cikapundung guna memberikan wisata gratis saat libur panjang cuti bersama serta mengajak masyarakat untuk peduli akan kebersihan lingkungan. /Antara Foto/Raisan Alfarisi

PIKIRAN RAKYAT - Sungai Cikapundung bisa dijadikan pusat peradaban warga Kota Bandung meski tidak semua kecamatan di Kota Bandung dialiri sungai tersebut namun imbasnya dipastikan berpengaruh pada wilayah lainnya itu.

"Sungai Cikapundung semakin hari keadaannya semakin membaik, sudah saatnya lebih dikembangkan ke arah yang lebih baik pula. Semisal sebagai destinasi pariwisata bahkan hingga pusat peradaban," kata guru besar Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, Gai Suhardja PhD, seusai meluncurkan buku The Future of Ideas Wisata DAS Cikapundung di Gereja Katedral Santo Petrus, di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu 16 Maret 2022.

Menurut Gai, sudah beberapa bantaran Sungai Cikapundung di Kota Bandung yang dikembangkan sedemikian rupa. Semisal dengan pembangunan taman bermain anak, hal ini dikarenakan sungai ini tidak sekotor dahulu.

"Hanya saja untuk dikembangkan ke arah pariwisata masih membutuhkan waktu dan koordinasi yang terpusat. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan," katanya.

Baca Juga: Gas Pol Urus UMKM, Ganjar Gelontorkan Rp 1 Miliar Setiap Kabupaten

Nantinya lanjut Gai, Sungai Cikapundung di sekitar daerah aliran sungainya bisa ditata sebaik mungkin. Misalnya dengan penanaman bunga-bunga di sekitar bantaran sungainya dan pembuatan lantai-lantai paving agar terlihat lebih rapi dan indah.

"Tangga-tangga dari lantai paving tersebut juga bisa langsung bersentuhan dengan sungai. Bahkan tidak menutup kemungkinan Sungai Cikapundung akan menjadi tempat yang cocok untuk swafoto," katanya.

Bisa juga lanjut Gai, pengembangan sarana transportasi air melalui Sungai Cikapundung dikembangkan sebagai pariwisata pula. 

Baca Juga: Kemenag Siap Turunkan Biaya Ibadah Haji dengan Syarat

"Kita tahu bagaimana berkembangnya bus bandros, nah kalau di sungai kan juga tak akan kalah menarik," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat