/photo/2022/04/14/1435119439.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menjelang musim mudik Lebaran 2022, sejumlah perlintasan kereta api tak berpalang pintu dan tanpa penjagaan masih bertebaran di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Warga pun meminta pemerintah memperhatikan persoalan itu karena kecelakaan rawan terjadi di perlintasan-perlintasan tersebut.
Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com di sejumlah titik perlintasan kereta api tak berpalang pada Rabu 13 April 2022, di Cikalongwetan, lokasi tersebut berada di Kampung Cinangka, Desa Rende.
Jalan yang juga menjadi salah satu penghubung Cikalong Wetan - Cipeundeuy itu melintasi jalur kereta api Bandung-Jakarta.
Baca Juga: Rocky Gerung: Seandainya Jokowi Diapit Syahrir dan Hatta, Bukan Luhut dan Moeldoko
Tak ada palang pintu perlintasan serta petugas jaga di lokasi tersebut. Pengendara sepeda motor bisa langsung melewati rel tanpa ada pemberitahuan ataupun penjagaan apabila kereta melintas.
Patokan yang bisa dipakai pengendara atau pejalan kaki hanya suara deru sepur dan lengkingan panjang klaksonnya. Imas (19), warga Cinangka mengaku khawatir dengan kondisi itu.
"Paur bisi teu kakuping (Khawatir jika suara kereta api itu tak terdengar)," ucapnya di Cinangka, Rabu 13 April 2022 sore.
Meskipun ia belum pernah mendengar peristiwa pengendara tertabrak kereta, Imas berharap, ada petugas jaga di perlintasan tersebut.
Kendatipun kecil, perlintasan Cinangka tetapi ramai dilintasi warga. Bahkan di malam hari, masih ada warga yang melewatinya.
Kondisi serupa terjadi di Kampung Cimenteng, Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy.