PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Dinas Perhubungan Kota Bandung menilai, manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan Jakarta, dapat membagi arus kendaraan ke jalan-jalan sekitarnya. Hal tersebut merujuk pengamatan di lapangan, serta hasil traffic count per Selasa 23 Agustus 2022.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bandung Khairur Rizal menyampaikan, manajemen rekayasa lalu lintas dapat membagi volume kendaaran ke jalan-jalan di sekitar flyover Jalan Jakarta.
"Tidak ada penumpukan volume kendaraan jalan tertentu. Volume kendaraan terbagi," ucap Rizal, Rabu 24 Agustus 2022 seperti dilaporkan kontributor “PR” Satira Yudatama.
Terkait kendala yang terjadi di lapangan, ucap Rizal, yakni efek dari perbaikan aspal di perlintasan sebidang kereta api di Jalan Laswi. Pengerjaan tersebut menyebabkan perlambatan arus kendaraan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Polwan Bandung Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk, Kondisi Kontrakannya Jadi Sorotan
Berdasarkan data traffic count Dinas Perhubungan Kota Bandung pada Selasa 23 Agustus 2022 pukul 16.00-18.00, 835 kendaraan melintasi Jalan Jakarta dari arah Jalan Sukabumi dan Jalan Ahmad Yani.
Sebanyak 7.923 kendaraan melintasi Jalan Ahmad Yani dari arah Supratman. Sebanyak 3.963 kendaraan melintasi Jalan Jakarta dari arah Jalan Bogor.
Sebanyak 9.352 kendaraan melintasi Jalan Ibrahim Adjie dari arah Jalan Ahmad Yani, sebanyak 10.093 kendaraan melintasi Jalan Cicadas dari arah Jalan Ahmad Yani.
Kebanyakan kendaraan yang melintasi ruas-ruas jalan itu merupakan sepeda motor. Persentase sepeda motor di angka 70%-82%.