kievskiy.org

Penjualan Tahu Tempe Disebut Menurun usai 3 Hari Tutup, Terungkap Penyebabnya

Ilustrasi tahu tempe.
Ilustrasi tahu tempe. /Pixabay/focusonpc Pixabay/focusonpc

PIKIRAN RAKYAT - Setelah menghilang selama 3 hari, tahu dan tempe kembali hadir di pasar Kota Cimahi pada Senin, 31 Oktober 2022.

Penjualan kembali tahu dan tempe diikuti dengan kenaikan harga hingga ukuran yang mengecil.

Berdasarkan pantauan di Pasar Atas Baru, sejumlah lapak yang selama tiga hari kosong kini sudah diisi kembali oleh pedagang untuk berjualan tahu dan tempe.

"Iya sudah jualan lagi. Kemarin 3 hari tutup karena enggak ada kiriman," kata Entis Sutisna (50), salah seorang pedagang.

Baca Juga: Patahkan Isu Keretakan Hubungan, KSAD Dudung Pamer Momen Pertemuan dengan Panglima Andika Perkasa

Namun, harga jual tahu dan tempe kini naik Rp500-Rp1.000.

"Ada kenaikan. Dari yang kirim naik, otomatis kita jualnya juga ada kenaikan," ucapnya.

Kondisi naiknya harga turut berdampak terhadap penjualan. Kini pembeli mulai mengurangi jumlah pembelian tahu maupun tempe.

"Susah jualnya, ada penurunan. Pembeli tahu harga sudah naik, jadi belinya berkurang," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat