PIKIRAN RAKYAT – Aksi demo penolakan pengesahan KUHP yang dilakukan mahasiswa di depan Gedung DPRD Jabar Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis 15 Desember 2022 malam berujung ricuh.
Akibat kerusuhan tersebut, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bandung diamankan pihak kepolisian.
“Berdasarkan catatan yang dikumpulkan melalui pendataan sementara, terdapat puluhan mahasiswa dari berbagai kampus yang ditangkap secara ilegal oleh aparat,” kata LBH Bandung dalam keterangan tertulis, Jumat.
Hingga Kamis 15 Desember 2022 pukul 23.50 WIB, disebutkan sedikitnya 31 orang yang terdiri dari 29 mahasiswa, dan 2 masyarakat umum ditangkap aparat kepolisian.
Baca Juga: WNA AS Ditetapkan Jadi Tersangka Maling Uang Rakyat oleh Kejagung
Di antaranya 6 mahasiswa Unikom, 2 dari Unpas, 6 dari Unpad, 5 dari UIN, 1 dari UPI, 1 dari UTD, 1 dari Telkom University, 1 dari Unla, 1 dari Unisba, 2 dari Widyatama, dan empat orang tanpa kampus.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun dari LBH Bandung, aksi tersebut digelar oleh mahasiswa dari 10 universitas di Bandung sejak Kamis 15 Desember puku 14.00 WIB.
Aksi tersebut bertujuan untuk menolak pengesahan KUHP yang belum lama ini disahkan DPR meski banyak memuat pasal bermasalah.
Pada awalnya, aksi demo berjalan damai dengan agenda orasi dan penyamapaian tuntutan dari para mahasiswa. Mereka juga meminta anggota DPRD Jabar untuk menemui massa aksi.