kievskiy.org

Petugas KPU Tingkat Kecamatan di Bandung Positif Covid-19, Coklit Dihentikan Dulu

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /PEXELS .*/PEXELS

PIKIRAN RAKYAT – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung memastikan seorang petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kecamatan positif terpapar Covid-19.

Kepastian itu muncul setelah gugus tugas melakukan tes usap terhadap 24 petugas KPU kecamatan yang reaktif terhadap tes cepat serentak pekan lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman mengatakan, pihaknya telah menggelar tes cepat (rapid test) massal kepada sekitar 8.795 petugas KPU tingkat kecamatan yang terdiri dari 244 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 1.677 Panitian Pemungutas Suara (PPS) dan 6.874 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

Baca Juga: Lowongan Kerja Juli 2020, Contract Management Staff PT Geo Dipa Energi, D3 Boleh Melamar

"Dari jumlah tersebut 24 orang yang tediri dari 6 PPS dan 16 PPDP reaktif terhadap tes cepat," ujarnya saat dihubungi Kamis, 16 Juli 2020.

Terhadap mereka yang reaktif, gugus tugas pun kemudian menindaklajuti dengan tes usap. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif dan menjalani isolasi di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Manggahang Baleendah.

Pemeriksaan serupa, kata Yudi, juga dilakukan terhadap 621 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Namun dari sasaran 594 orang, hanya 596 orang yang mengikuti tes cepat.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Penipuan Secara Online Menunjukkan Peningkatan

Menurut Yudi, hasil untuk pemeriksaan Panwascam hanya menunjukan dua orang yang reaktif. Namun setelah tes usap, hasilnya dinyatakan negatif.

Selain untuk petugas tingkat Kecamatan, Yudi melansir bahwa tes cepat dan tes usap massal untuk petugas KPU dan Bawaslu Kabupaten Bandung pun sudah dilakukan. Hasilnya, tidak ada satupun petugas yang positif terpapar Covid-19.

"Pada 9 dan 15 Juni 2020 dilakukan tes untuk 17 orang petugas Bawaslu petugas Bawaslu dan hasilnya non reaktif semua, begitu juga hasil tes usapnya. Sedangkan pada 25 Juni pemeriksaan terhadap 60 orang petugas KPU hasilnya ada 3 orang reaktif, tetapi hasil tes usapnya negatif," tutur Yudi.

Baca Juga: Tim Sepakbola Putra PON Jabar Gelar Tes Fisik

Menanggapi hasil pemeriksaan petugas di tingkat kecamatan, Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya menegaskan bahwa pihaknya sudah berkirim surat kepada gugus tugas. "Kami meminta gugus tugas menindaklanjuti hasil tersebut sesuai dengan protokol Covid-19 yang berlaku," ujarnya.

Terkait nasib petugas yang dinyatakan positif, Agus mengaku belum membuat keputusan penggantian. Soalnya KPU Kabupaten Bandung terlebih dulu akan berkoordinasi dengan KPU Jawa Barat.

Sementara itu Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga pada Bawaslu Kabupaten Bandung Hedi Ardia mengaku prihatin dengan adanya petugas penyelenggara pemilu yang positif Covid-19. Ia menilai langkah yang perlu segera dilakukan adalah memprioritaskan keselamatan dan kesehatan penyelenggara, pemilih dan peserta Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

"Kami pun memaklumi jika KPU memilih untuk menghentikan sementara proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di dua desa di kecamatan yang dua PPS nya dinyatakan positif," tutur Hedi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat