PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini warga Bandung, Jawa Barat diramaikan dengan sebuah video asusila yang diduga memperlihatkan aksi tak senonoh yang dilakukan oleh pasangan muda. Diketahui, dugaan aksi tak senonoh tersebut dilakukan di Teras Cihampelas.
Karena hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun melakukan penataan sarana publik di kawasan Teras Cihampelas untuk mencegah aksi serupa kembali terjadi.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung Atet Dedi Handiman, nantinya sarana publik yang mencakup kursi, tenda, dan lainnya akan dipindahkan jika tidak ada aktivitas perdagangan.
Lebih lanjut, Atet mengatakan jika sejumlah kursi untuk pengunjung akan dipindahkan ke area sekitar yang terbilang lebih ramai.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak Terus Meningkat, Pengamat Singgung Soal Perlindungan yang Belum Optimal
"Kursi-kursi yang disiapkan untuk duduk, kita pindahkan ke area yang lebih ramai," katanya, Kamis, 5 Januari 2023.
Atet juga menjelaskan bahwa saat ini tenda-tenda yang kosong pun telah dicopot terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan lokasi tersebut sebagai tempat untuk melakukan hal tak senonoh.
"Sekarang juga tenda-tenda yang kosong dicopot dulu, yang jauh dari para pedagang Teras Cihampelas, supaya tidak ada kesempatan untuk itu (mesum)," ujarnya.
Menurut Atet, dugaan aksi tak senonoh itu dilakukan oleh dua sejoli di area yang sepi dan jauh dari kumpulan pedagang. Adapun, Atet menjelaskan jika saat ini terdapat 30 pedagang di Teras Cihampelas.
Baca Juga: PN Jakarta Selatan Gelar Sidang Tuntutan Bharada E Pekan Depan