kievskiy.org

Timbunan Sampah Liar di Sepanjang Jalan Cirengit Bandung

Warga melintas di antara timbunan sampah di Jalan Cirengit, Banjaran, Kabupaten Bandung pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Warga melintas di antara timbunan sampah di Jalan Cirengit, Banjaran, Kabupaten Bandung pada Selasa, 8 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan sampah di Kabupaten Bandung masih belum tertangani dengan baik. Sampah liar di Jalan Cirengit, Banjaran menjadi salah satu contohnya, karena tumpukan sampah di perbatasan Desa Tanjungsari dan Kamasan itu terus muncul selama bertahun-tahun.

Berdasarkan pantauan pada Selasa, 8 Agustus 2023, tumpukan sampah di pinggir Jalan Cirengit itu memanjang lebih dari 50 meter. Timbunan sampah itu pun diperkirakan membutuhkan pengangkutan oleh 2-3 dump truck untuk membersihkannya.

Tati Sumarni (47), warga yang menghuni rumah di dekat sampah liar itu, menyatakan bahwa sampah tersebut berasal dari warga di daerah lain. Meskipun beberapa kali telah dilakukan pembersihan oleh petugas dari instansi terkait, sampah liar terus bermunculan.

Baca Juga: Terdampak Sanksi KLHK Terkait TPA Sarimukti, Pemkot Cimahi Genjot Pemilahan Sampah Rumah Tangga

"Sampah ini sudah lama, dari dulu. Saya tinggal di sini sudah enam tahun, dari dulu memang sudah ada tumpukan sampah di situ. Pernah dibersihkan oleh petugas PU, tapu orang-orang ke situ lagi buang sampahnya," kata Tati, warga Kampung Sampai, Desa Kamasan.

Menurut dia, sampah di lokasi tersebut kebanyakan ialah sampah rumah tangga yang dibuang oleh warga yang lewat menggunakan motor dan mobil. Meski begitu, dia mengaku sempat memergoki ada warga yang membuang limbah batubara pakai mobil.

"Sampahnya dari orang-orang yang lewat situ, sampai ada yang sengaja pakai mobil buat buang sampah. Kalau ketahuan, warga sekitar selalu memarahi. Kalau dibilangi itu kadang-kadang malah ada yang balik marah, karena mungkin sudah kebiasaan buang sampah di situ," katanya.

Baca Juga: TPA Sarimukti Bandung Barat Kelebihan Kapasitas, Pembatasan Harus Dibarengi Pengurangan Sampah di Hulu

Tati mangatakan, keberadaan sampah liar tersebut sangat mengganggu warga sekitar, termasuk dirinya. Selain menimbulkan bau tak sedap, plastik di tumpukan sampah tersebut juga kerap beterbangan setiap kali ada angin kencang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat