kievskiy.org

Karcis Parkir Motor Rp10 Ribu di Jalan Asia Afrika Bandung Meresahkan, Mahal tapi Ogah Tanggung Jawab

Karcis parkir liar untuk sepeda motor dipatok Rp10 ribu oleh juru parkir ilegal di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
Karcis parkir liar untuk sepeda motor dipatok Rp10 ribu oleh juru parkir ilegal di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat. /Instagram/@cityofbdg

PIKIRAN RAKYAT - Maraknya aksi juru parkir liar yang mematok tarif tinggi di kawasan Jalan Asia Afrika membuat kenyamanan salah satu spot wisata di Kota Bandung bagi wisatawan sedikit terganggu. Bahkan tarif parkir untuk kendaraan roda dua sampai Rp10 ribu.

"Sore ini akan didatangi, (diinvestigasi) perintah siapa, atas dasar apa, punya izin apa enggak. Tarif Rp10 ribu itu dari mana? (Tarif parkir) Motor biasanya dua sampai tiga ham itu Rp5 ribu, ini Rp10 ribu," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, dikutip dari Antara pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Dia menegaskan apabila ditemukan kawasan parkir dengan tarif tinggi, maka sudah dipastikan itu ilegal karena tidak masuk dalam pengelolaan Dishub Kota Bandung.

Baca Juga: Siapa Nadia Omara? Sosok yang Viral Jadi Sasaran Curhat Warganet

Baca Juga: 8 Jam Dicecar 34 Pertanyaan, Amanda Manopo Soal Dugaan Promosi Judi Online: Kesalahpahaman Saja

Terkait tarif parkir sepeda motor di kawasan Jalan Asia Afrika yang mematok harga Rp10 ribu, Asep menduga lahan parkir tersebut berada di bangunan bekas Palaguna.

Karena itu, dia menegaskan Dishub Kota Bandung akan langsung menindaklanjuti juru parkir liar itu supaya tidak semakin meresahkan.

"Nantinya saya tindaklanjuti, lihat semuanya, dan saya ke sana. Pasnya (ada) di sebelah mana, nanti akan dicek, tapi betul dari laporan, (itu) eks Palaguna," tuturnya.

Dia pun mengingatkan lagi larangan parkir di sepanjang kawasan Jalan Asia Afrika, karena keberadaan parkir di Kota Bandung sudah mempunyai aturan sesuai dengan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pelayanan Parkir.

Baca Juga: Jokowi Heran Pemerintah Seperti Anti Produk dalam Negeri: Malah Trigger Ekonomi Negara Lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat