kievskiy.org

Kebakaran di Kawasan Hutan Dekat TPA Sarimukti, Tanaman Kering Membuat Api Membesar

Ilustrasi kebakaran rumah.
Ilustrasi kebakaran rumah. /Pexels/Skylar Kang

PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran terjadi di kawasan hutan dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 9 November 2023.

Pantauan pada Kamis siang, titik-titik api terlihat di kawasan hutan yang berada tak jauh dari kolam penampungan lindi TPA. Lokasinya juga berada di tepi sungai kecil, Cipanawuan. Asap membumbung di area tersebut. Api terlihat pula terus menjalar dan meluas. Nandang (50), warga Cinagrog, Desa Sarimukti mengatakan, api membesar karena kondisi tanaman-tanaman di lokasi tersebut kering. Ia memperkirakan, kebakaran bakal terus meluas dan merambat ke bagian atas bukit wilayah hutan itu.

Ia juga mengatakan, hutan tersebut merupakan hutan Perhutani. Nandang menilai, hutan itu juga bukan kawasan yang ditebang seperti area lain yang dikelola Perhutani. "Duka nu nyacar, duka nu ngadamel lain (Tidak tahu itu dibakar untuk pembukaan huma/ladang, atau ada kegiatan lain)," ucap Nandang saat ditemui selepas mencari rumput di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Osad (40), pemulung yang tinggal di dekat kolam/tanggul penampungan lindi TPA menduga, api muncul karena aktivitas membuka lahan untuk berladang. "Ngarebon jigana mah," ucap Osad.

Baca Juga: Sampah TPA Sarimukti Bandung Barat Bisa Kembali Menggunung

Bukan Kali Pertama

Kebakaran di dekat area TPA bukan kali pertama. Pada Rabu, 4 Oktober 2023, area hutan Blok Gedig yang berada di tepi TPA juga terbakar. Pantauan Pikiran Rakyat kala itu, beberapa titik api terlihat di lereng bukit yang sebagian pohonnya telah ditebang tersebut. Ocep (51), petugas Perhutani Resort Pemangkuan Hutan Rajamandala saat itu mengatakan, informasi kebakaran tersebut diterimanya hari itu pukul 15.30 WIB. Informasi itu berasal dari petugas keamanan TPA Sarimukti yang menyebutkan adanya titik api di arah barat TPA. Ocep pun segera mengecek kebenaran informasi dengan mendatangi lokasi.

"Setelah dicek, betul, lokasinya ada di wilayah hutan bekas tebangan Blok Gedig, tepatnya di petak 12 C," kata Ocep saat ditemui di tempat kejadian saat itu. Lokasi tersebut juga masuk ke dalam wilayah Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan Bandung Utara. Ia menduga, kebakaran terjadi karena aktivitas pembukaan lahan oleh warga untuk kegiatan pertanian.

Setelah peristiwa tersebut, didapati lokasi itu sudah gundul dengan area hutan dan semak-semaknya lenyap. Beberapa warga tampak mulai menggarap lahan botak tersebut untuk berladang. Upaya mencegah kebakaran hutan sebetulnya sudah dilakukan melalui pemasangan spanduk-spanduk di kawasan hutan. Namun, titik-titik api tetap muncul di tengah area hutan yang lenyap dan ditengarai dipakai untuk berladang itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat