kievskiy.org

Penyebaran Wolbachia Ditolak Warga, Dinkes Jabar: Puskesmas Lakukan Sosialisasi Kembali

Ilustrasi. Pemprov Jawa Barat dukung penerapan metode wolbachia.
Ilustrasi. Pemprov Jawa Barat dukung penerapan metode wolbachia. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan menyebar nyamuk Wolbachia di lima kota Indonesia, mulai dari Jakarta Barat, Semarang, Bontang, Kupang, hingga Kota Bandung, sebagai satu-satunya daerah di Jawa Barat.

Akan tetapi, kebijakan ini menuai penolakan di masyarakat. Diketahui penolakan terjadi di Ujungberung, Kota Bandung.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Jawa Barat, Yudi Koharudin mengatakan, penolakan warga di Ujungberung ditindaklanjuti dengan sosialisasi kembali oleh pihak puskesmas.

"Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan kembali mengenai nyamuk ber-Wolbachia, untuk meluruskan pemahaman masyarakat akibat banyaknya beredar berita yang tidak benar mengenai Wolbachia," ucap Yudi, Selasa, 28 November 2023.

Baca Juga: Cek Fakta: Nyamuk Wolbachia 'Akal-akalan' Elite Global, Diduga Picu Pandemi Jilid 2

Dikatakan Yudi, Puskesmas telah turun langsung menemui kelompok masyarakat yang menolak dan ketika sudah diberi pemahaman akhirnya warga menerima program tersebut dengan baik.

"Sehingga PR (Pekerjaan Rumah) kami untuk mengenalkan lebih masif ke masyarakat mengenai program ini agar lebih mengenal dan tahu," katanya.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan pun turut memantau perkembangan setelah penyebaran tersebut terutama di Kota Bandung.

Dikatakan Yudi, penyebaran Wolbachia merupakan proyek pemerintah pusat. Dinkes Jabar sifatnya hanya memantau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat