kievskiy.org

Cek Fakta: Nyamuk Wolbachia 'Akal-akalan' Elite Global, Diduga Picu Pandemi Jilid 2

Ilustrasi nyamuk Wolbachia.
Ilustrasi nyamuk Wolbachia. /Pixabay/mikadago

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar nyamuk Wolbachia yang dilepaskan pemerintah secara masif untuk menekan penularan demam berdarah dengue (DBD) merupakan 'akal-akalan' elite global untuk mencari keuntungan besar dan membahayakan bangsa Indonesia.

Penutur narasi tersebut mengatakan, risiko datangnya pandemi ke-2 setelah Covid-19 akan mengintai Indonesia jika nyamuk yang dianggap buatan itu disebar ke seluruh penjuru kota.

Nyamuk WOLBACHIA bikinan Elit Global yg ingin menguasai individu seluruh dunia, ini akan jadi calon pandemi ke-2," tutur seorang netizen dalam sebuah unggahan di platform media sosial.

Penutur mengklaim metode pencegahan DBD dengan menyebar jentik nyamuk Wolbachia sudah ditolak di Singapura karena diduga dapat memicu penyakit berbahaya.

Baca Juga: Keluarga Sandera Hamas asal Thailand: Dia Tak Disiksa, Dia Diurusi dengan Sangat Baik

"SINGAPORE menolak dijadikan Bahan uji Coba, kenapa Indonesia Mau saja? Ya Allah apa mau membunuh rakyat Indonesia lagi? Ini bahayanya lebih dari covid-19. Bisa menyebab kan penyakit dalam. Sudah di sebarkan di semarang Jakbar Bandung," ujarnya.

Tak henti di situ, dia juga berprasangka ada maksud di balik penyebaran nyamuk Wolbachia yang dianggap berbahaya yakni penjualan besar-besaran obat 'penawar' oleh pihak elite global untuk mendapat keuntungan berlipat.

"Katanya untuk menanggulangi malaria, pdahal Indonesia sudah lama tidak punya malaria,,dan obatnya pun sudah diSEDIAKAN oleh Elit Global paramachy mau jualan obat lagi... Semoga keluarga kita selalu dalam lindungan ALLAH SWT,” katanya.

Lantas benarkah narasi yang menyebut nyamuk Wolbachia berbahaya untuk kesehatan masyarakat?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat