kievskiy.org

Bagaimana Wolbachia Bekerja? Metode Unik dan Efektif yang Diklaim Aman bagi Manusia

Proses pengembangbiakan nyamuk Wolbachia.
Proses pengembangbiakan nyamuk Wolbachia. /worldmosquitoprogram.org

PIKIRAN RAKYAT - World Mosquito Program (WMP) mengembangkan metode Wolbachia untuk menekan tingkat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Nyamuk mengambil virus dengan menggigit orang yang terinfeksi. Ketika mereka menggigit lagi, mereka dapat menularkan virus ke orang berikutnya.

Nyamuk Aedes aegypti adalah pemancar utama virus demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning. Jumlah orang yang terkena penyakit bawaan nyamuk pun berkembang pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan penduduk, perpindahan orang dari daerah pedesaan ke kota, lebih banyak perjalanan internasional, dan perubahan iklim telah meningkatkan penyebaran nyamuk Aedes aegypti.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyatakan, demam berdarah sekarang dianggap sebagai penyakit virus bawaan nyamuk paling kritis di dunia. Penyakit itu juga yang paling cepat menyebar, dengan peningkatan 30 kali lipat dalam insiden global selama 50 tahun terakhir.

Oleh karena itu, WMP mengembangkan metode Wolbachia untuk menekan jumlah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Lalu, bagaimana cara kerja Wolbachia? Berikut penjelasannya.

Apa itu Wolbachia?

Wolbachia adalah bakteri yang sangat umum, yang terjadi secara alami pada 50 persen spesies serangga termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung dan kupu-kupu.

Wolbachia aman bagi manusia dan lingkungan. Analisis risiko independen menunjukkan bahwa pelepasan nyamuk Wolbachia menimbulkan risiko yang dapat diabaikan bagi manusia dan lingkungan.

Wolbachia hidup di dalam sel serangga dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui telur serangga. Nyamuk Aedes aegypti biasanya tidak membawa Wolbachia, tetapi banyak nyamuk lain melakukannya.

Cara Kerja Metode Wolbachia

WMP menemukan bahwa ketika nyamuk Aedes aegypti membawa Wolbachia, bakteri bersaing dengan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning. Hal itu membuat virus lebih sulit bereproduksi di dalam nyamuk, dan nyamuk jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan virus dari orang ke orang.

Itu berarti, ketika nyamuk Aedes aegypti membawa bakteri Wolbachia alami, penularan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning berkurang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat