kievskiy.org

Waspada Pneumonia, Warga Cimahi Diimbau Kembali Pakai Masker

Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. /Pixabay/leo2014

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan pneumonia mycoplasma. Kewaspadaan ini seiring Kementrian Kesehatan RI menemukan kasus tersebut di Indonesia.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalin mengatakan, salah satu upaya kewaspadaan akan potensi penularan pneumonia dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat agar kembali menggunakan masker. Terlebih jika terdapat polusi udara atau orang yang sedang batuk pilek di sekitar rumah atau lingkungan kerja karena ada kewaspadaan terhadap pneumonia," ujarnya, pada Selasa, 19 Desember 2023.

Kemenkes RI telah melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap pasien pneumonia mycoplasma yang terdeteksi di Indonesia. Meskipun kondisi mereka dinyatakan sudah sembuh dan bisa beraktivitas seperti semula namun kemunculan kasus tersebut menjadi kewaspadaan tersendiri.

Temuan kasus suspek di Cimahi

Dwihadi menyebut terdapat kasus suspek pneumonia di Kota Cimahi. Temuan kasus suspek pneumonia tersebut berdasarkan hasil skrinning terhadap anak-anak di pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) sebagai pendekatan pelayanan terintegrasi untuk melayani balita sakit.

"Dari hasil skrinning terhadap anak-anak di pelayanan MTBS terjaring kasus dengan status suspect. Selain anak-anak, ada juga orang dewasa yang terkena pneumonia berdasarkan laporan dari rumah sakit dan puskesmas," katanya.

Dwihadi menjelaskan, pengobatan terhadap penderita suspect pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan yang dialami pasien. "Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan obat antibiotik. Dokter juga dapat memberikan obat pneumonia lain untuk meredakan gejala batuk, demam, atau nyeri," katanya.

Selain prokes, mengantisipasi terjangkit pneumonia masyarakat juga diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti melakukan vaksinasi pneumonia (vaksin PCV) dan influenza, hindari merokok, kurangi konsumsi minuman beralkohol.

Cuci tangan secara rutin. Hal ini berguna untuk menghindari penularan kuman dari orang lain atau dari benda yang terkontaminasi kuman.

"Jaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, dan membersihkan rumah secara rutin. Serta tutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat