PIKIRAN RAKYAT - Seorang penyapu jalan ditabrak pengendara mobil di dekat Pasar Atas Baru, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi. Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan beredar luas di masyarakat.
Rekaman dengan durasi 56 detik menunjukkan penyapu jalan yang tengah beraktivitas. Dari arah Alun-alun Cimahi menuju utara, tiba-tiba satu unit mobil warna hitam dengan kecepatan tinggi menabrak penyapu jalan dari belakang.
Korban langsung terpental ke depan beberapa meter. Kendaraan pun terhenti, pengemudi langsung turun melihat kondisi penyapu jalan yang terkapar di aspal.
Ketika dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Adhi Prasidya Danahiswara mengatakan pihaknya melakukan pengecekan terkait kondisi korban. "Terkait peristiwa itu, anggota kami sudah mengecek ke rumah sakit tempat korban dirawat. Dia dibawa oleh pengemudi ke rumah sakit," ujarnya.
Menurut dia, kasus tersebut tidak ditindaklanjuti lebih jauh. "Antara pengemudi mobil dan korbannya sudah ada kesepakatan. Pengemudi bertanggung jawab terhadap korban dan semua biaya kebutuhan korban ditanggung sehingga kasus tidak diproses," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan penyapu jalan yang ditabrak mobil saat ini tidak terdaftar sebagai petugas kebersihan DLH Kota Cimahi.
"Penyapu jalan yang menjadi korban tabrak di jalan raya, saat ini statusnya bukan Tenaga Harian Lepas (THL) di DLH Kota Cimahi. Sejak Januari 2024 karena faktor usia sudah tidak dipekerjakan lagi," ujarnya.
Adapun saat kejadian, lanjut Chanifah, korban berinisiatif melakukan penyapuan jalan. "Jadi saat kejadian, korban berinisiatif menyapu jalan dan di luar sepengetahuan DLH Kota Cimahi. Karena itu, kami tidak bisa berbuat banyak karena di luar tanggungan DLH Kota Cimahi," tuturnya.***