PIKIRAN RAKYAT - Jelang dimulainya Piala Dunia Watar 2022, Presiden FIFA Gianni Infantino tampak memberi tamparan keras terhadap negara-negara barat.
Dia menuduh negara-negara Barat melakukan 'kemunafikan', dengan mengatakan mereka tidak dalam posisi untuk memberikan 'pelajaran moral' kepada negara lain.
Dalam konferensi pers yang berapi-api di ibu kota Qatar, Gianni Infantino mengatakan Eropa harus mengatasi kejahatan masa lalunya sebelum menuding Qatar.
"Saya orang Eropa," ucapnya, Sabtu, 19 November 2022.
"Untuk apa yang telah kami, orang Eropa, lakukan, di seluruh dunia dalam 3.000 tahun terakhir, kami harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang," kata Gianni Infantino menambahkan.
Qatar, yang dianugerahi hak untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola global pada tahun 2010, telah menerima kritik atas perlakuannya terhadap pekerja migran dan catatan hak asasi manusia.
Sebagai putra pekerja migran dari Italia, Gianni Infantino mengatakan negara Timur Tengah itu telah 'membuat kemajuan' dalam meningkatkan hak-hak pekerja migran.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar 2022, Kondisi Cristian Ronaldo Terungkap
"Saya datang ke sini enam tahun lalu dan membahas masalah pekerja migran secara langsung, dalam pertemuan pertama saya," ujarnya.