PIKIRAN RAKYAT – Gianni Infantino dipercayakan kembali untuk menjabat sebagai Presiden FIFA periode kedua dengan masa jabatan 2023-2027. Hal tersebut disampaikan pada Kongres FIFA ke-73 yang berlangsung di Kigali, Rwanda pada Kamis malam.
“Menjadi Presiden FIFA merupakan suatu kehormatan luar biasa, keistimewaan besar, dan juga memberikan tanggung jawab besar. Saya merasa rendah hati dan tersentuh oleh dukungan Anda, dan saya menjanjikan kepada Anda bahwa saya akan terus melayani FIFA, melayani sepak bola di seluruh dunia, dan melayani segenap 211 asosiasi anggota FIFA,” kata Infantino, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Untuk pertama kalinya dalam sepanjang sejarah kongres persepakbolaan itu digelar di tanah Afrika itu, dan dibuka oleh Presiden Rwanda Paul Kagame.
Dalam sambutannya, Kagame mengucapkan selamat datang kepada para delegasi dari 208 anggota asosiasi, dan memberi selamat kepada Infantino atas terpilihnya menjadi Presiden FIFA untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Marko Simic Menang Gugatan di FIFA Soal Sengketa Gaji, Persija Divonis Bayar Tunggakan Rp7 Miliar
Pada kesempatan itu juga, Infantino mengonfirmasi bahwa pendapatan FIFA mencapai rekor tertinggi dalam periode terakhir dari 2019-2022.
Dia berjanji untuk secara substansial meningkatkan pendapatan ini melalui turnamen Piala Dunia pria dan wanita yang diperluas dan pengenalan Piala Dunia Antarklub 32 tim.
"Pendapatan naik ke rekor 7,5 miliar dolar (hingga 2022) dalam periode yang dilanda Covid-19. Ketika saya tiba, cadangan FIFA mencapai sekitar 1 miliar dolar, hari ini mereka hampir 4 miliar dolar," kata Gianni Infantino menjelaskan.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Match Day, Marc Klok Bimbang