PIKIRAN RAKYAT - Gelandang Manchester United, Donny van de Beek, telah sepakat untuk bergabung dengan Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman pada bulan Januari. Namun kepindahannya ini masih tergantung pada pemeriksaan medis yang akan dilakukan oleh pemain berusia 26 tahun ini setelah jendela transfer dibuka, dan mencakup opsi bagi klub Jerman ini untuk membelinya pada musim panas mendatang.
Van de Beek mengalami kesulitan mendapatkan waktu bermain sejak bergabung dengan United dari Ajax pada musim panas 2020 dan hanya tampil dalam dua pertandingan musim ini. Pemain internasional Belanda tersebut, yang kontraknya berakhir pada musim panas 2025, akan tetap berlatih dengan skuad Manchester United sampai transfernya selesai. Dia juga tetap tersedia untuk dipilih sebagai pemain.
Van de Beek bergabung dengan United pada tahun 2020 setelah mencetak sepuluh gol dan memberikan 11 assist dalam 37 penampilan musim sebelumnya, membantu tim Belanda, saat itu dilatih oleh manajer United Erik ten Hag, mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1997.
Namun, dia gagal untuk membuktikan dirinya, hanya tampil dalam 62 pertandingan, mencetak dua gol, dan memberikan dua assist. Dia dipinjamkan ke Everton pada bulan Januari 2022, tetapi hanya tampil dalam tujuh pertandingan dan mencetak satu gol.
Alasan Donny van de Beek Gagal Penuhi Ekspektasi Erik Ten Hag
Kebugaran Van de Beek di Liga Premier terganggu oleh beberapa masalah cedera, termasuk cedera lutut jangka panjang yang dideritanya pada Januari 2023 yang membuatnya absen hingga akhir musim 2022-23. Manchester United akan bertanding berikutnya melawan Liverpool di Anfield pada hari Minggu.
Bermain sebagai gelandang box-to-box telah membuatnya masuk dalam pertimbangan pemilihan skuad di Manchester United, namun, pemain berusia 25 tahun ini bukanlah pemain bertahan atau dribbler yang memiliki kemampuan mentereng, dia lebih merupakan pemain yang cukup baik daripada pemain yang spektakuler dalam mendistribusikan bola.
Pada tur pra-musim di Australia musim panas lalu, Ten Hag mengatakan tentang posisi terbaik Van de Beek: "Dia bisa bermain di kedua posisi tersebut (bermain lebih ke dalam atau lebih tinggi), saya tahu itu dari masa lalu. Tetapi posisi terbaiknya adalah kemampuannya di dalam kotak lawan, bermain di belakang striker. Dia memiliki insting yang bagus untuk berada di posisi yang tepat."
Namun, naluri Van de Beek untuk membuat progresi bola telah menurun sejak dia bergabung dengan Manchester United. Penangguhan Fernandes dalam pertandingan melawan Aston Villa musim lalu memberikan kesempatan langka bagi pemain Belanda tersebut untuk bermain di posisi nomor 10 yang diinginkannya, tetapi dia hanya mampu melakukan 18 sentuhan bola ketika seharusnya menjadi pencipta utama timnya.
Satu tembakan, 13 umpan sukses, dan tanpa satu pun tackle dalam pertandingan yang berlangsung selama 65 menit menjadi statistik utama dalam kekalahan 3-1 tersebut.***