PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan di sejumlah platform media sosial yang menyebut bahwa imun yang dibentuk dari virus corona jauh lebih efektif daripada mendapatkannya lewat vaksin.
Sang pengunggah menyebut kekebalan tubuh yang didapat dari vaksin tidak akan lama dan mendorong orang-orang tidak melakukan vaksinasi.
Jabar Saber Hoaks menyatakan bahwa kabar tersebut menyesatkan dan informasinya tergolong hoaks kategori misleading content.
Para ilmuwan belum mengetahui apakah kekebalan alami atau kekebalan vaksin bertahan lebih lama karena terbatasnya waktu Covid-19.
Baca Juga: Daftar Lengkap Jalan dan Kawasan Ditutup di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Juli 2021
Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi memberi perlindungan yang lebih konsisten terhadap virus.
Menurut Grant McFadden, direktur Pusat Biodesign untuk Imunoterapi Vaksin dan Viroterapi di Arizona State University Amerika Serikat, ketika manusia terpapar racun atau patogen pembawa penyakit, tubuh menciptakan antibodi untuk mencoba menetralkannya.
Setelah infeksi, tubuh mengingat cara membuat antibodi spesifik patogen tersebut sehingga mengurangi kemungkinan infeksi lagi.
Kendati demikian, vaksin dapat membantu tubuh memproduksi antibodi untuk patogen tertentu tanpa harus melalui infeksi. Sehingga, vaksin akan jauh lebih baik dilakukan daripada harus menunggu terinfeksi dan mengalami gejala yang bisa mengalami perburukan.