kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Undangan Rapat Dinkes Bandung dengan Uang Transport Rp8 Juta, Simak Kebenarannya

Ilustrasi - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mempimpin rapat mengenai percepatan vaksinasi covid-19 di Kota Bandung, Senin, 16 Agustus 2021. Beredar hoaks undangan rapat Dinkes Bandung, di Semarang.
Ilustrasi - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mempimpin rapat mengenai percepatan vaksinasi covid-19 di Kota Bandung, Senin, 16 Agustus 2021. Beredar hoaks undangan rapat Dinkes Bandung, di Semarang. /Instagram.com/@dinkeskotabdg

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini beredar melalui aplikasi WhatsApp, narasi undangan rapat dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.

Dikabarkan, Ahyani Raksanagara mengundang penerima untuk hadir dalam rapat di Semarang, Jawa Tengah, dan akan diberi uang transportasi.

Usut punya usut, undangan dari Dinkes Kota Bandung, Jawa Barat itu, merupakan produk hoaks.

“Selamat Pagi, Saya ,dr.Hj.Ahyani Raksanagara,M.Kes (Kadis Kesehatan Kota Bandung), Menyampaikan Perihal Adanya Undangan Rapat Kerja Peningkatan Kinerja Tenaga Kesehatan Dari Ditjen Yankes Kemenkes”. 

Baca Juga: Bahaya Mencetak Sertifikat Vaksin Covid-19, Berikut Penjelasannya

Demikian awalan isi pesan yang konon ditujukan bagi Catleya Febrinella,S.Si,MM.Apt. No.Peserta 09998879.

Yg Akan Dilaksanakan Pada Tgl 1-2 September 2021 Di Hotel Horison Semarang. Untuk Peserta Ditanggung Biaya Transportasi Oleh Panitia Penyelenggara Ditjen Yankes Kemenkes Rp.8Jt.”

Dikutip dari isi pesan yang beredar, bahwa informasi selanjutnya mengenai pendaftaran dan dana transportasi tersebut, dapat diketahui dengan menghubungi nomor ponsel lain atas nama Iwan.

Baca Juga: Khabib Nurgamogedov Dikecam Usai Sebut Konflik Afghanistan-Taliban 'Ribuan Kilometer Jauh' Darinya

Isi undangan yang beredar mengatasnamakan Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara.
Isi undangan yang beredar mengatasnamakan Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara. Instagram.com/@dinkeskotabdg
Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat pun, telah menegaskan, bahwa pesan itu merupakan hoaks.

“Wargi Bandung, jika ada yang mendapat pesan broadcasting seperti ini mohon untuk tidak ditanggapi karena dapat kami pastikan info tersebut adalah HOAX.” ujar Dinkes, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Instagram @dinkeskotabdg, Selas, 24 Agustus 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat