PIKIRAN RAKYAT – COVID-19 Jauh lebih mematikan daripada flu musiman. Sebuah data memperkirakan 0,06 hingga 0,1 persen orang yang terserang flu selama musim flu 2019 sampai 2020 di AS meninggal.
Angka tersebut pun berbeda jika dibandingkan dengan COVID-19 yang menyebabkan sekitar 2 persen pasien yang diagnosis dengan virus corona meninggal dunia.
Di mana gejala umum dari infeksi flu yaitu batuk, keluar lendir dari hidung (ingus) atau hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, kelelahan, panas dingin dan pegal-pegal.
Baca Juga: Cek Fakta: Polusi Udara Lebih Mematikan daripada Merokok
Menurut artikel Healthline yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com, Anda harus mengetahui siapakah orang yang berisiko lebih tinggi terkena virus corona.
Perlu diketahui, Anda juga berisiko tinggi terserang penyakit ini jika Anda melakukan kontak dengan seseorang yang membawa virus corona.
Terutama jika Anda telah terpapar air liur atau berada di dekat orang yang kena virus ketika mereka batuk atau bersin.
Mencuci tangan dan membersihkan area sekitar dengan disinfektan dapat membantu mengurangi risiko terkena virus ini atau virus lainnya.
Baca Juga: Cek Warna Urine Cara Termurah Deteksi Kondisi Ginjal, Ini Rinciannya