PIKIRAN RAKYAT - Video pernyataan Tito Karnavian yang mengatakan bahwa masyarakat boleh ditembak beredar di Twitter. Video dengan keterangan "beda TNI dan polri" tersebut diunggah oleh akun Twitter @FPolitik pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Tampak dalam video kolase itu terdapat video Tito Karnavian saat menjabat sebagai Kapolri yang digabung beriringan dengan video yang memperlihatkan sejumlah anggota TNI.
Video soal Tito Karnavian tersebut telah ditonton 49 ribu kali dan telah di-retweet seribu kali.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri itu terlihat berbicara kepada seorang personel polisi di awal video.
Baca Juga: Warteg di Lokasi Kebakaran Simprug Selamat, Pemilik Dikenal Suka Bagi Makanan pada Hari Jumat
Berikut isi dari pernyataan Tito Karnavian:
Tito: ... masyarakat ... boleh tidak ditembak?
Anggota Polisi: Siap, boleh Jendral
Tito: Sip.
Sedangkan, di sebelah kanan, video yang menampilkan sejumlah TNI tersebut berisi pernyataan tentang lebih baik mereka tidak makan dan menderita dari pada masyarakat yang menderita.
Lalu, apakah pernyataan Tito yang membenarkan masyarakat untuk ditembak merupakan fakta?