PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat tidak turut terpengaruh apalagi menyebarkan berita palsu atau hoaks seputar gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Keterangan tersebut turut disampaikan pula oleh Deputi Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi.
"Kalau ada isu akan terjadi gempa yang besar dan lain sebagainya cukup di kita saja tidak usah kita share," katanya, dikutip pada Minggu, 27 November 2022.
Baca Juga: Sejarah WhatsApp, Perjalanan Panjang Jan Koum dan Brian Acton Membangunnya
Sebagaimana diketahui, beredar sejumlah hoaks usai guncangan gempa terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022, lalu. Beberapa hoaks tersebut di antaranya adalah sebagai berikut ini;
1. Gempa susulan menyebabkan longsor besar di Cianjur
Belum lama ini beredar sebuah video yang memperlihatkan longsornya tanah dari sebuah bukit yang diklaim terjadi di kawasan Cianjur. Peristiwa tersebut pun disebut-sebut terjadi lantaran gempa susulan di wilayah setempat.
Faktanya, peristiwa yang terlihat di dalam video itu bukan terjadi di Cianjur.
Baca Juga: Pengetahuan Sejarah dan Upaya Mitigasi Gempa Cianjur
Sebagai informasi, peristiwa yang terekam di dalam video tersebut merupakan insiden longsor yang terjadi di lokasi konstruksi kereta api di distrik Noney Manipur, India pada bulan Juni tahun ini.