PIKIRAN RAKYAT - Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyebutkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 10 besar dunia terkait angka kematian ibu melahirkan. Benarkah klaim tersebut?
Dalam Debat Terakhir Pilpres 2024 pada Minggu 4 Februari 2024, dia membahas mengenai masalah yang banyak dialami perempuan. Salah satunya adalah mengenai pelayanan kesehatan.
"Saya kira ini sangat-sangat penting, kita harus kurangi secara drastis angka kematian ibu. Kita termasuk 10 negara tertinggi angka kematian ibu pada saat melahirkan," kata Prabowo Subianto.
Lalu, benarkah klaim Prabowo Subianto mengenai Indonesia masuk 10 negara tertinggi angka kematian ibu melahirkan? Berikut hasil penelusuran Pikiran-Rakyat.com dari berbagai data.
Laporan WHO, UNICEF, World Bank, UNFPA, dan UNDESA
Setiap hari pada 2020, sekitar 800 wanita meninggal karena kehamilan dan persalinan. Artinya, seorang wanita meninggal setiap dua menit.
WHO kemudian bekerja sama dengan UNICEF, UNFPA, World Bank Group, dan UNDESA / Divisi Kependudukan dan tergabung ke dalam United Nations Maternal Mortality Estimation Inter-Agency Group (MMEIG). Mereka membuat laporan mengenai kematian ibu melahirkan akibat berbagai faktor.
Meski tidak diurutkan berdasarkan jumlah, laporan tersebut menyajikan tabel terkait jumlah kematian ibu pada saat melahirkan berdasarkan tahun. Berikut tren perkiraan rasio kematian ibu (AKI), menurut negara dan wilayah pada 2020:
- Sudah Selatan: 1.223 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Chad, Afrika Bagian Tengah: 1063 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Nigeria: 1047 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Republik Afrika Tengah: 835 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Guinea-Bissau: 725 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Liberia: 652 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Somalia: 621 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Afghanistan: 620 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Lesotho: 566 kematian per 100.000 kelahiran hidup
- Guinea: 553 kematian per 100.000 kelahiran hidup
Sementara itu, Indonesia berada jauh di bawah negara-negara tersebut, dengan total 173 kematian per 100.000 kelahiran hidup sepanjang 2020.
Laporan CIA
Badan Intelijen Pusat (CIA) juga merilis laporan 'Maternal Mortality Ratio' melalui The World Factbook. Mereka menjelaskan bahwa angka kematian ibu (AKI) adalah jumlah kematian perempuan tahunan per 100.000 kelahiran hidup dari sebab apapun yang terkait atau diperburuk oleh kehamilan atau penatalaksanaannya (tidak termasuk penyebab yang tidak disengaja atau insidental).