PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video diduga tindak kecurangan Pemilu 2024 di Garut, Jawa Barat, beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, diduga puluhan surat suara Capres-Cawapres sudah tercoblos sebelum hari pemilihan.
Rekaman berdurasi 1 menit 25 detik itu memperlihatkan sekelompok orang yang diduga anggota KPPS tengah mengecek surat suara untuk hari pencoblosan pada Rabu 14 Februari 2024.
"Mangga dibuka heula cobi saksi buka, video aya surat suara anu tos dicoblos (silakan dibuka dulu, coba saksi buka. Video, ada surat suara yang sudah dicoblos)," kata seorang wanita yang diduga Ketua KPPS.
Setelah itu, beberapa petugas mulai membuka satu per satu surat suara Capres-Cawapres yang diterima. Ternyata, surat suara tersebut sudah tercoblos di salah satu calon.
Terdengar suara petugas menyebutkan Paslon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran dan Paslon Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud. Mereka pun memperlihatkan surat suara yang sudah tercoblos itu ke arah kamera.
"Aya nomer sabaraha ieu nu tos dicoblos? (Ada nomor berapa yang sudah dicoblos?)," ujar wanita tersebut.
"Nomor tilu tos dicoblos ti dituna, upami ieu nomor 2 tos dicoblos ti pusatna (Nomor tiga sudah dicoblos dari sananya, kalau yang ini nomor 2 sudah dicoblos dari pusat)," tutur seorang pria menimpali.
Padahal, surat suara yang akan dipakai dalam Pemilu 2024 itu disebut baru akan ditandatangani oleh Ketua KPPS. Namun, justru surat suara yang belum digunakan itu sudah tercoblos.
"Ieu nembe bade ditawisan (Ini baru mau ditandatangan)," ucap wanita tersebut.