PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia mengapresiasi seluruh sektor industri yang terus berkomitmen mengurangi konsumsi air.
Komitmen ini sebagai bentuk partisipasi menjaga ketersediaan air dalam skala regional, untuk mengatasi keterbatasan sumber daya air akibat peningkatan konsumsi air terutama pada saat masa pandemi Covid-19.
Staf Khusus Menteri Sumber Daya Air Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali mengatakan, saat pandemi Covid-19 penggunaan air bersih meningkat tiga kali lipat.
“Bisa jadi karena masyarakat mencuci tangan beberapa kali sehari dan menggunakan air bersih. Jadi mereka tidak sadari konsumsinya cukup tinggi,” katanya dalam keterangan, Jumat, 2 April 2021.
Baca Juga: Ajukan Revisi Sejumlah Pasal ke DPR, Pemerintah Perpanjang Dana Otonomi Khusus Papua
Baca Juga: Lakukan Pertemuan, Singapura-China Sepakat Serukan De-eskalasi Situasi di Myanmar
Disebutkan, dalam industri, air digunakan sebagai bahan untuk menunjang proses produksi. Kebutuhan air untuk sektor industri semestinya lebih besar.
Karena adanya peningkatan aktivitas produksi, maka kebutuhan air juga akan meningkat.
Sementara itu, PT Ajinomoto Indonesia berkomitmen mendukung masyarakat Indonesia dengan mengurangi penggunaan air hingga 35%.
Baca Juga: Viral Pengendara Acungkan Senjata Api ke Warga, Ahmad Sahroni: Senpi Bukan untuk Tindakan Arogansi