kievskiy.org

Utang Luar Negeri Hampir Rp6.000 Triliun, Bank Indonesia Ungkap Digunakan untuk Apa oleh Pemerintah

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2021 mencapai 418 miliar dolar AS atau mendekati angka Rp6.000 triliun, yakni Rp5.935 triliun.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2021 mencapai 418 miliar dolar AS atau mendekati angka Rp6.000 triliun, yakni Rp5.935 triliun. /Pixabay/artbaggage

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi utang luar negeri Indonesia sedang tak baik-baik saja, pasalnya Bank Indonesia (BI) mencatatkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2021 mencapai 418 miliar dolar AS atau mendekati angka Rp6.000 triliun, yakni Rp5.935 triliun.

Pertumbuhan ULN ini naik 4,8 persen (yoy), namun lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yaitu mencapai 7,2 persen (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021, mengungkapkan perkembangan tersebut didorong oleh perlambatan pertumbuhan posisi ULN Pemerintah dan ULN Swasta.

Ia menjelaskan ULN Pemerintah pada April 2021 mencapai 206 miliar dolar AS yakni setara Rp2.925 triliun, atau tumbuh 8,6 persen (yoy) dan melambat dibandingkan pertumbuhan pada Maret 2021 sebesar 12,6 persen (yoy).

Baca Juga: Dukun dan Pengobatan Alternatif Bakal Kena PPN Seperti Sembako? Staf Sri Mulyani Buka Suara

Menurut dia, pertumbuhan ULN Pemerintah pada April 2021 terjadi seiring dengan penarikan neto pinjaman luar negeri.

Pinjaman tersebut digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, di antaranya program inklusi keuangan.

Selain itu, ia mengatakan sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang tetap terjaga, mendorong investor asing kembali menempatkan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik.

Baca Juga: Utang Indonesia Rp5.935 Triliun, Setara 32 Kapal Induk USS Gerald R. Ford

ULN yang saat ini ditanggung oleh Pemerintah rupanya juga digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat