kievskiy.org

Jabar Punya Andil Penting Lepaskan Indonesia dari Jerat Resesi Ekonomi

Ilustrasi kurva pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi kurva pertumbuhan ekonomi. /Geralt PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan II APBN 2021 tahunan mencapai 7.07 persen (yoy). Sedangkan secara quarter to quarter (q-to-q) tumbuhnya 3.31 persen.

Artinya, Indonesia keluar dari resesi karena tidak lagi mencatatkan pertumbuhan ekonomi minus selama empat kuartal berturut-turut.

Sehubungan dengan hal tersebut, Jawa Barat (Jabar) disebut menjadi salah satu provinsi yang memberikan andil signifikan bagi pertumbuhan nasional.

BPS mencatat ekonomi Jabar pada triwulan II/2021 secara year on year (yoy) tumbuh 6,13 persen. Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh pertumbuhan investasi dan ekspor.

Baca Juga: Posisinya Mulai Digantikan Krisdayanti, Ashanty Pilih Mundur dari Hidup Aurel Hermansyah?

Kontribusi Jabar terlihat dari andil nilai ekspor secara nasional, di mana Jabar menjadi provinsi pengekspor komoditas terbesar nasional.

Selain itu, BPS mencatat tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional pada Januari-Juni 2021 adalah Jawa Barat senilai 16.076.8 juta dolar AS (15,63 persen), Jawa Timur 11.198,6 juta dolar AS (10.89 persen), dan Riau 9.116.2 juta dolar AS (8.86 persen).

Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 35,38 persen dari seluruh ekspor nasional.

Disisi lain, neraca perdagangan Jabar juga selalu surplus. Tercatat pada Juni 2021, neraca dagang Jabar surplus sebesar 1.84 miliar dolar AS.

Kemudian, nilai ekspor Jawa Barat Juni 2021 mencapai 2.81 miliar dolar AS atau meningkat 24.57 persen dibanding Mei 2021. Demikian pula jika dibandingkan Juni 2020, naik 43.26 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat