kievskiy.org

Pasokan Bawang Dari Tiongkok Berhenti, Harga Bawang Putih di Sleman Tembus Rp 70.000 per Kilogram

PEDAGANG meladeni pembeli bawang putih.*
PEDAGANG meladeni pembeli bawang putih.* /HENDRO SUSILO HUSODO/”PR”

PIKIRAN RAKYAT - Harga bawang putih di wilayah Sleman mencapai Rp 70.000 per kilogram.

Melambungnya harga bawang putih ini disebabkan pasokan dari Tiongkok mulai dihentikan, sehingga suplai pasaran semakin menipis.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Mae Rusmi Suryaningsih di Yogyakarta, Rabu, 12 Februari 2020 mengatakan, harga bawang putih di enam pasar masih tinggi. Baik di pasar Prambanan, Godean, Gamping, Pakem, Tempel, dan Sleman.

Baca Juga: Buruh Tolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, Pemerintah Dinilai Tak Transparan

Namun, Mae memastikan suplai bawang putih akan aman sampai akhir Maret.

Menurut Mae, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Provinsi dan pemerintah pusat, untuk mendatangkan bawang putih selain dari Tiongkok.

Rencananya, impor bawang putih akan dilakukan dari wilayah Mesir, Irlandia, dan Vietnam. “Masih menunggu kebijakan, semoga tidak sampai Maret agar stok aman,” ujarnya.

Baca Juga: Agar Tak Di-bully, Lucinta Luna Ditahan di Sel Wanita

Tidak hanya mengandalkan impor, bawang putih yang ada di wilayah Sleman juga didapatkan dari daerah Jawa Timur. Mengingat wilayah Sleman tidak memiliki tanah yang cocok untuk membudidayakan bawang putih.

Saat disinggung terkait monopoli harga, Mae mengaku hal tersebut tidak ada. Namun selama ini, kebutuhan bawang putih di Sleman cukup tinggi. Dikarenakan konsumsi dari banyaknya jumlah hotel dan restoran.

“Tidak ada penumpukan karena tidak ada gudang penyimpanan bawang putih,” ucapnya.

Baca Juga: Didominasi Perempuan, Perselingkuhan Akibat LGBT Bikin Kasus Perceraian Kian Meningkat

Sementara itu, Distributor bawang putih di wilayah Jambon, Trihanggo, Kardimin (44) mengaku, bawang putih di tempatnya dijual dengan harga Rp 40.000.

Namun, harga bawang putih saat ini tidak bisa dipastikan dan mudah berubah sewaktu-waktu.

Sebelumnya, Kardimin pernah menjual dengan harga Rp 44.000, sampai dengan Rp 47.000. Belum lagi ditambah dengan ongkos kirim dan berat bersih setiap karungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat