PIKIRAN RAKYAT - Usai negara-negara Kelompok Dua Puluh (G20) berjanji menyuntikkan lima triliun dolar AS untuk meminimalkan kerusakan sosial dan ekonomi karena pandemi virus corona baru COVID-19, saham-saham Tokyo dibuka naik tajam pada perdagangan Jumat 27 Maret 2020 pagi.
Baca Juga: AS Dakwa Presiden Venezuela Atas Terorisme Narkoba, Imbalan Rp239 Miliar untuk Informasi Penangkapan
Pada pukul 09.15 waktu setempat, acuan Indeks Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) melonjak 651,60 poin atau 3,49 persen, dari tingkat penutupan Kamis 26 Maret 2020, menjadi diperdagangkan di 19.316,20 poin.
Baca Juga: Tabung Gas Elpiji Pun Disemprot Disinfektan Khusus, Sebelum Sampai ke Tangan Konsumen
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo menambahkan 43,01 poin atau 3,07 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.442,33 poin.
Baca Juga: Digandeng Disney, Meghan Markle Mulai Debut sebagai Narator Film setelah Hengkang dari Kerajaan
Saham-saham yang terkait dengan farmasi, real estate, dan instrumen presisi paling banyak mengalami kenaikan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Maret 2020, Semesta Berpihak pada Gemini hingga Leo akan Dikejutkan
Indeks Nikkei 225 jatuh 882,03 poin atau 4,51 persen menjadi 18.664,60 poin pada Kamis (26/3/2020), dan Indeks Topix turun 25,30 poin atau 1,78 persen menjadi 1.399,32 poin.***