kievskiy.org

Sri Mulyani Pamer Utang Indonesia Paling Terkendali Dibanding Negara Lain Selama Pandemi

Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /Antara Foto/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim bahwa utang dan defisit fiskal Indonesia paling terkendali selama pandemi Covid-19.

Sri Mulyani melaporkan, sepanjang 2020 sampai 2021, Indonesia menambah defisit 10,8 persen.

Angka itu lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Myanmar (11,1 persen), Filipina (13,4 persen), Arab Saudi (14,4 persen), China (18,7 persen), Afrika Selatan (19,3 persen).

"Jadi kita bisa bayangkan konsolidasi fiskal di negara-negara yang countercylical-nya lebih dalam maka akan lebih berat," tuturnya pada Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: Rizal Ramli Ingatkan Ibu Kota Baru Bisa Dibatalkan oleh Presiden Selanjutnya: Selesai Itu Barang

Utang Indonesia sepanjang 2020 sampai 2021 juga relatif terkendali dengan kenaikan 10,8 persen.

Negara lain, misalnya Thailand, mengalami kenaikan utang 17 persen. Filipina, 22 persen. Afrika Selatan, 12 persen. China, 11,8 persen. Malaysia, 13,6 persen.

"Ini adalah salah satu cara untuk melihat apakah policy design yang kita lakukan relatif bekerja cukup baik dan efektif untuk menangani Covid-19 dan dampaknya ke perekonomian," tuturnya.

Sri Mulyani mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia setelah dihantam Covid-19 sudah terlihat.

Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan Situasi Terkini di Papua: Tidak Ada Satu Pun Bermotif SARA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat