kievskiy.org

Devisa Pariwisata Diperkirakan Anjlok 50%, Wishnutama Yakin akan Rebound pada 2021

WISHNUTAMA Kusubandio.*/ANTARA
WISHNUTAMA Kusubandio.*/ANTARA //ANTARA/ /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan potensi kehilangan devisa akibat pandemi COVID-19 diperkirakan sebesar Rp 150 triliun pada 2020. Meskipun demikian, pemerintah yakin bahwa sektor pariwisata akan mengalami rebound pada tahun 2021.

Wishnutama mengatakan, pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Padahal sektor ini menyumbang devisa yang cukup besar bagi Indonesia.

Baca Juga: 7 Manfaat Pueraria Mirifica, Tanaman Khas Thailand yang Bagus untuk Kesehatan

Pada tahun 2019, sektor pariwisata bisa mendatangkan devisa sekitar 20 miliar Dolar AS. Sementara tahun ini, devisa dari pariwisata diperkirakan hanya mencapai setengahnya atau sekitar 10 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 150 triliun (kurs Dolar AS Rp 15.000).

Meskipun demikian, perkiraan itu terjadi dengan asumsi wabah virus Corona sudah membaik pada Juni 2020. Artinya potensi kehilangan devisa bisa lebih dari itu jika pandemi COVID-19 berkepanjangan.

Baca Juga: BERITA BAIK, Penambahan Pasien Sembuh COVID-19 Indonesia Hari Ini Naik 5 Kali Lipat

Namun, dia mengatakan, pemerintah meyakini jika sektor pariwisata akan pulih 2021. Bahkan sektor ini akan melonjak tajam karena banyak turis yang menahan keinginan untuk bepergian pada 2020

"Kita meyakini di 2021 karena WFH ini pariwisata justru bisa rebound dengan sangat signifikan. Tentu kita juga harus berkompetisi dengan negara lain setelah pasca COVID-19 ini berakhir untuk melakukan berbagai macam strategi ke depan," kata Wishnutama melalui konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis 16 April 2020.

Baca Juga: Mantan Artis Big Hit Entertainment Bocorkan Sikap BTS selama Trainee

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat