PIKIRAN RAKYAT - Untuk ketiga kalinya, MarkPlus, Inc. dan Jakarta Chief Marketing Officer (MCO) meyelenggarakan Industry Roundtable yang membahas sektor telekomunikasi.
Diselenggarakan pada 21 April 2020, Industry Roundtable ini membahas soal sektor telekomunikasi yang ikut terdampak pandemi virus corona.
"Sektor ritel atau layanan langsung ke konsumennya mungkin tidak. Tapi ada sektor korporasi yang kesulitan. Artinya layanan seluler di sektor korporasi harus surviving atau bertahan. Kalau layanan ritel atau customer harus servicing. Memberikan lebih banyak dari biasanya, karena pasti sedang growing," ujar Hermawan Kartajaya, founder sekaligus Chairman MArkPlus, Inc. dalam acara bertajuk lengkap MarkPlus Industry Roundtable Telecommunications Services Industry Perspective tersebut.
Baca Juga: Catatan Kemenangan Dramatis Persib Dalam Perburuan Juara Liga Indonesia 2014
Data menyebutkan bahwa traffic internet selama masa pandemi COVID-19 naik dari 5 hingga 10 persen daripada hari biasa.
Penggunaan Indiehome, disampaikan oleh Direktur Consumer Service PT Telkom, Tbk., mengalami kenaikan di beberapa segmen antara 18 hingga 60 persen.
Namun, akses media dari Indiehome justru turun sebanyak -5 persen.
Baca Juga: PDP yang Sempat Kabur Ternyata Positif Covid-19, Satu Kampung di Garut Harus Diisolasi
Ketakutan masyarakat akan berita-berita COVID-19 yang beredar disinyalir jadi faktor utama penurunan akses media.