kievskiy.org

Anggota DPR: Indonesia Sudah Melalui 4 Krisis, Perlu Intervensi Pemerintah agar Ekonomi Stabil

Ilustrasi inflasi dan krisis ekonomi.
Ilustrasi inflasi dan krisis ekonomi. /Pixabay/Gerd Altmann Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, dinyatakan lulus dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor untuk Bidang Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Dalam sidang tersebut, Cucun dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Dalam momen yang sama, ia mempresentasikan disertasinya yang  berjudul "Efektivitas Pengelolaan APBN dengan Menggunakan Kebijakan Aoutomatic Stabilization dalam Menghadapi Krisis.”

Di hadapan tim promotor yang diketuai Yogi Suprayogi Sugandi, S.Sos., M.A., Ph.D., Cucun mempertahankan disertasinya. Cucun menjelaskan, ketika kondisi ekonomi menghadapi turbulensi, pemerintah bisa merespons turbulensi tersebut melalui kebijakan countercyclical.

“Terdapat dua pendekatan countercyclical yang bisa digunakan oleh pemerintah yaitu kebijakan diskresi dan kebijakan automatic stabilization,” kata Cucun, Rabu 25 Januari 2023.

Baca Juga: Diskusi Mitigasi Krisis Ekonomi, Ketua PHRI Jabar Soroti Empat Poin Krusial

Cucun mengatakan, Indonesia pernah mengalami empat kali siklus bisnis yang mempengaruhi stabilitas ekonomi secara signifikan, bahkan satu di antaranya berujung pada krisis politik yang mengakibatkan tumbangnya rezim pemerintahan Orde Baru.

Adapun empat krisis yang dimaksud adalah, krisis ekonomi pada 1980-an yang disebabkan berakhirnya “Booming” minyak bumi, kemudian terjadi pada 1997-1998 dan 2008 yang disebabkan subprime mortgage di Amerika Serikat, dan yang mutakhir pada 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.

Berdasar pengalaman di atas, Cucun mengatakan, untuk meredam efek buruk siklus bisnis dan krisis ekonomi, diperlukan intervensi pemerintah dengan membuat kebijakan stimulus fiskal yang diharapkan mampu memulihkan ekonomi dari masa krisis dan tidak berdampak negatif terhadap kualitas kehidupan secara luas.

Cucun mengeklaim, berdasarkan kajian empiris dan teoritis yang dilakukan, terdapat beberapa hal penting yang harus menjadi catatan dan pertimbangan pemerintah untuk dijadikan modal dalam menghadapi potensi terjadinya krisis di masa yang akan datang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat