PIKIRAN RAKYAT – Kasus mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo masih bergulir. Terakhir, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan safe deposit box (SDB) berisi uang tunai sebesar Rp37 miliar.
Namun, apa sebenarnya safe deposit box itu? Dilansir dari situs Otoritas Jasa Keuangan, SDB merupakan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat berharga yang terbuat dari material baja. SDB umumnya ditempatkan dalam ruang rahasia yang tahan api untuk menjaga keamanannya.
Orang-orang yang menggunakan safe deposit box seperti halnya Rafael Alun, biasanya menyimpan barang bernilai tinggi yang butuh kerahasiaan dan penjagaan ketat. SDB yang disewakan oleh bank memang memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan brankas pribadi.
Setidaknya ada 4 kelebihan yang ditawarkan oleh SDB, antara lain:
Baca Juga: 69 PNS Kemenkeu Diduga Punya Harta yang Tak Wajar, Sri Mulyani: Sedang Dilakukan Investigasi
1. Konsistensi
Safe deposit box yang disewakan oleh bank atau institusi keuangan sudah pasti dapat diandalkan karena terbuat dari bahan yang tahan api dan air. Selain itu, SDB didesain agar tahan bencana dan goncangan. Bank biasanya menyediakan berbagai ukuran dan pilihan penyimpanan sesuai kebutuhan nasabah.
2. Ada ganti rugi dan privasi
Umumnya isi penyimpanan dalam deposit boks tidak otomatis diasuransikan oleh penyedia layanan. Jika dirasa perlu, lebih baik mengasuransikan SDB daripada benda di dalamnya.