PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut 51% wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Beraktivitas di tengah cuaca yang terik selama musim kemarau menyebabkan dahaga. Rasa haus adalah respons dari tubuh yang membutuhkan asupan air minum. Rasa haus atau dahaga yang dirasakan tubun jangan diabaikan dan harus segera ditangani dengan minum air. Sebab, dahaga yang tak ditangani dapat menyebabkan dehidrasi, pusing, kelelahan, dan bahkan pingsan.
Di sisi lain, musim kemarau bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbisnis berjualan minuman segar. Tidak harus dengan modal besar, tapi usaha tersebut juga bisa dijalankan dengan modal yang sederhana.
Baca Juga: Hindari Kesalahan Mengolah Daging Kurban, Bikin Olahan Kurang Nikmat dan Mubazir
1. Berjualan es batu
Usaha ini bisa dijalankan dengan modal minim tetapi bisa menjangkau pasar yang luas. Es batu bisa dimanfaatkan pembeli untuk kebutuhan pribadi membuat minuman dingin di rumah dan dapat juga menunjang penjual minuman dingin keliling.
Sebagai contoh, penjual es buah atau es kelapa memerlukan es batu sebagai kebutuhan pokok dagangannya. Tanpa adanya es batu, tentu saja minuman yang mereka jual tidak bisa dingin dan menyegarkan.
Anda bisa memulai usaha menjadi agen penjual es batu untuk memenuhi kebutuhan para pedagang minuman dingin. Caranya cukup sederhana. Anda bisa mulai menyediakan dan memasak air bersih, lalu dibekukan di mesin pendingin atau kulkas.
Baca Juga: Cara Ampuh Turunkan Kolesterol Usai Santap Hidangan Daging Kurban