kievskiy.org

Utami Jadikan Kerajinan Bebek Bambu di Klaten Bisa Go International, Kini Kewalahan Terima Pesanan

Utami, pemilik Purnama Handycraft, dan pelaku UMKM bebek bambu di Jambu Kulon, Kabupaten Klaten.
Utami, pemilik Purnama Handycraft, dan pelaku UMKM bebek bambu di Jambu Kulon, Kabupaten Klaten. /Pikiran-Rakyat.com/Nopsi Marga Pikiran-Rakyat.com/Nopsi Marga

PIKIRAN RAKYAT – Siapa sangka bongkahan akar bambu yang keras dan memiliki tekstur kasar bisa diubah menjadi mahakarya bekualitas dengan nilai jual yang tinggi? Di Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, bongkahan akar bambu tersebut diolah tangan-tangan pengrajin rumahan dan diubah menjadi patung bebek yang elegan nan unik.

Maka tak heran saat Anda melewati Jalan Raya Yogya-Solo dan tepat berada di wilayah Jambu Kulon, mata Anda akan langsung dimanjakan dengan hiasan bebek bambu yang khas dan menarik. Apalagi kerajinan patung bebek di Jambu Kulon memiliki sentuhan rustic sehingga membuatnya terlihat hidup dan begitu nyata.

Kerajinan bambu di Jambu Kulon ini sudah ada selama puluhan tahun, dan telah turun temurun. Hampir setiap rumah di wilayah Jambu Kulon bisa dijumpai pengrajin bebek bambu untuk menyambung hidup sekeluarga.

Begitu juga dengan Utami, pemilik Purnama Handrycraft, pengusaha kerajinan bebek bambu dari Jambu Kulon yang produknya telah mendunia. Tak main-main, produk bebek bambu di tempat Utami bisa menyentuh pasar Eropa.

Baca Juga: Dulu Jadi OB dan Kini Buka Agen BRILink, Aji Rahmat Tinggal Memetik Untung Tiap Bulan

UMKM bebek yang telah berdiri sejak 2005 silam ini butuh jalan yang cukup panjang untuk menemukan identitas diri dan ciri khas dibandingkan produk patung bebek bambu di wilayah Jambu Kulon. Ide tak biasa yang diciptakan Utami dan mendiang suaminya itu terbukti bisa mendobrak kerajinan mainstream di desanya.

“Tapi memang karena saya pengikut dan gak mau sama kayak yang lain, kalau yang lain kan jual bebek biasa aja, dengan telapak, bebek bulu, bebek halus, terus pas saya sama suami bikin bebek pertama kali penginnya bikin yang beda, akhirnya pakai sepatu,” ujar Utami kepada Pikiran-Rakyat.com.

Kreasi bebek yang diciptakan Utami dan mendiang suaminya tersebut kini turut diikuti oleh pengrajin lainnya. Tiap pengrajin bebek bambu di Jambu Kulon juga sudah punya pasar masing-masing.

Produk bebek bambu.
Produk bebek bambu. Pikiran-Rakyat.com/Nopsi Marga

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat