kievskiy.org

Tagihan Indonesia Membengkak, Ekonom Sebut Bayi Indonesia Bak Sudah Berutang Rp20,5 Juta Sejak Lahir

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay Laura Garcia

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia hingga kini masih dililit utang piutang.

Utang luar negeri Indonesia dilaporkan mencapai angka 402 miliar dolar Amerika.

Parahnya lagi, menurut laporan Bank Dunia International Debt Statistics 2021, utang luar negeri Indonesia dari tahun ke tahun makin bertambah.

Baca Juga: Creative Center di Bekasi Jadi Inkubator Bisnis Pelaku Ekonomi Kreatif

Hal tersebut membuat Indonesia menduduki posisi ke-6 dengan utang tertinggi di antara negara-negara berpendapatan menengah dan rendah.

Menanggapi hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengupas lebih dalam terkait masalah utang di tanah air.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Mengerikan! Ekonom Indef Sebut Bayi yang Baru Lahir di Indonesia Sudah Berutang Rp20,5 Juta", berdasarkan pada posisi utang pemerintah, Indonesia sudah memisahkan tidak menggunakan utang swasta, jadi hanya utang pemerintah.

Baca Juga: 50 ASN di Sumbar Terlibat Politik Jelang Pilkada 2020, Bawaslu: 25 di Antaranya Telah Dapat Sanksi

"Karena pemerintah bertanggung jawab pada warga negaranya, jadi per Agustus 2020 itu, utang pemerintah kurang lebih Rp5.500 triliun, jumlah penduduk sekarang asumsinya adalah 272 juta penduduk, kemudian dibagi perkapita sehingga mendapatkan angka Rp20,5 juta rupiah," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat