PIKIRAN RAKYAT - Keramik digunakan sebagai material banyak barang, contohnya ubin untuk lantai rumah, piring, kaca, dan batu bata. Keramik ada yang berjenis padat dan ringan, bergantung teknik pembuatannya. Keramik terbuat dari tanah liat yang dibentuk dan diproses dengan cara dibakar pada suhu tinggi.
Keramik punya sejarah panjang. Pada 24.000 tahun sebelum masehi, ditemukan patung berbentuk manusia dan hewan yang berasal dari kemarik di Cekoslowakia.
Setelah 10.000 tahun usai penemuan itu, ubin dibuat di Mesopotamia dan India. Hal ini merupakan penggunaan pertama pada bejana tembikar fungsional untuk menyimpan air dan makanan. Batu bata dari tanah liat juga dibuat pada waktu yang sama.
Di Pulau Kreta, Yunani, 3.500 tahun sebelum masehi, ditemukan istana dan jalan yang dibangun menggunakan batu bata yang dipanggang oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia. Selain itu, keramik juga digunakan pada menara dan istana di Babilonia yang sudah dibangun sejak 1.200 sebelum masehi. Bagian dalam piramida Mesir terbuat dari batu bata.
China kemudian berperan besar dalam mengembangkan keramik. Negeri Tirai Bambu itu berinovasi dengan menambahkan hiasan pada keramik. Banyak keramik asal China yang diekspor ke negara-negara Asia dan Eropa. Selain itu, China juga memperkenalkan porselin yang distribusinya berkembang pesat di Asia dan Eropa.
Baca Juga: Asal-usul Kecap, Berikut dengan Sejarah Pabrik Kecap Paling Tertua di Indonesia
Seiring dengan perkembangan zaman, teknik pembuatan keramik terus mengalami peningkatan. Beberapa kota mulai memproduksi keramik dengan skala besar. Sejumlah negara seperti Sevres, Prancis, Belanda, Jerman dan Ruen juga memimpin perkembangan ini.
Saat ini, di lingkup benua Asia, negara yang maju dalam memproduksi keramik adalah Jepang. Negeri Matahari Terbit itu memiliki teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan China atau negara lainnya.
Pembuatan keramik di Indonesia dimulai pada tahun 1956. Saat itu, produksi keramik digencarkan dan pemerintah ikut turun tangan dalam mendirikan pabrik. Pabrik keramik didirikan di sejumlah daerah seperti di Tanjungpandan, Plered, Mayong, Malang, Tungungagung, dan Purwokerto.