PIKIRAN RAKYAT – Seni bela diri, seperti jenis seni lainnya, merupakan hasil cipta karya manusia. Oleh karenanya, tiap-tiap cabang bela diri akan punya ciri khas masing-masing tergantung dari mana ia berasal.
Bila disuruh menyebutkan seni bela diri asal Indonesia, umumnya orang akan langsung teringat pada pencak silat. Namun, sebenarnya, ada juga seni bela diri asal Bandung yang bernama tarung derajat. Lantas, apa itu tarung derajat dan bagaimana asal usulnya?
Uniknya Tarung Derajat
Sama seperti jenis bela diri lainnya, tarung derajat adalah perpaduan seni dan olahraga. Namun, bila bela diri lain ditujukan untuk pertahanan diri dan keberlangsungan hidup, tarung derajat juga bertujuan untuk menegakkan kehormatan dan membela kemanusiaan.
Pertarungan dalam tarung derajat disebut melibatkan logika dan moral. Logika sendiri digunakan untuk memanfaatkan daya gerak otot. Sedangkan, moral digunakan petarung untuk membela diri atas segala bentuk tindakan yang merusak moral, untuk menegakkan persamaan hak, serta dipakai untuk menjauhkan diri dari persaingan duniawi dan keserakahan.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Osteoporosis: Ciri, Penyebab hingga Cara Pengobatan
Namun, hal itu bukan berarti tarung derajat mengajarkan materi tentang tenaga dalam. Bela diri ini murni mengasah fisik petarungnya.
Meski diajarkan untuk membela kehormatan, idealnya, tarung derajat tidak mengajarkan petarungnya untuk jemawa ataupun sombong.
Hal ini tercermin melalui doktrin dan motto mereka yakni, “Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takut. Aku belajar tarung derajat untuk mengalahkan diriku sendiri, tapi juga bukan untuk dikalahkan orang lain”.
Dikutip dari Ensiklopedia Olah Raga karya Rani Siti Fitriani dkk, gerak dalam tarung derajat diambil dari gerak refleks alamiah.