kievskiy.org

Sunat Saat Dewasa Bisa Kurangi Risiko Tertular Penyakit? Berikut Penjelasan Dokter Boyke

Potret Praktisi kesehatan seksual Dokter Boyke Dian Nugraha.
Potret Praktisi kesehatan seksual Dokter Boyke Dian Nugraha. /Instagram.com/@drboykediannugraha

PIKIRAN RAKYAT - Praktisi kesehatan seksual Dokter Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS menyampaikan sunat saat dewasa mengurangi risiko tertular penyakit menular.

"Sunat atau sirkumsisi, selain dari aspek agama dan budaya, juga ada aspek kebersihan dan kesehatan," ujar Dokter Boyke dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 10 April 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Lebih lanjut, Dokter Boyke mengatakan pada pria yang tidak disunat, berpotensi terdapat kotoran, bakteri atau virus lainnya di sekitar kepala penisnya.

Sebab, dijelaskan Dokter Boyke, dalam kondisi normal kepala penis pria yang tidak disunat tertutup kulup atau kulit.

 Baca Juga: Turki Protes AS Rutin Kirim Kapal Perang ke Laut Hitam, Rusia Berikan Sindiran

Baca Juga: Gempa Malang Rusak Ratusan Rumah Warga di Jawa Timur dan Makan Korban Jiwa

Sehingga, butuh perawatan khusus seperti pembersihan secara berkala bagi pria yang tidak disunat.

Disampaikan Dokter Boyke, Human Papillomavirus (HPV) memicu terjadinya Penyakit Menular Seksual (PMS).

Virus ini dalam kondisi tertentu, tambah dia, bisa memicu kanker.

 Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Minggu 11 April 2021, Papa Surya Sampai Sakit Mendengar Semua Kebohongan Elsa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat