kievskiy.org

Hilang Penciuman Tidak Selalu Gejala Covid-19, dr. Tirta Jelaskan Cara Membedakannya

Ilustrasi penderita anosmia.
Ilustrasi penderita anosmia. /Pixabay/nastya_gepp

PIKIRAN RAKYAT - Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi, menjelaskan soal keadaan hilangnya penciuman atau anosmia yang kerap dirasakan para penderita Covid-19.

Anosmia banyak dikhawatirkan masyarakat lantaran termasuk ke dalam gejala Covid-19.

Dokter Tirta mengaku banyak menerima pertanyaan dari netizen yang mengalami anosmia. Mereka khawatir itu merupakan gejala Covid-19.

Dokter Tirta mengatakan, jika seseorang mengalami anosmia, belum tentu itu merupakan gejala Covid-19.

Baca Juga: Pastikan Kondisi Vaksin Aman, BPOM Lakukan Pengawasan Distribusi

"Anosmia tidak hanya terjadi pada Covid. Sekali lagi, anosmia tidak hanya terjadi pada Covid," kata dr. Tirta.

"Covid itu gejalanya khas. Karena dia menyerang pernapasan bawah dan atas, jadi dia gejalanya pasti gabungan," ujarnya menambahkan.

"Ada batuk tapi dahaknya gak bisa keluar. Demam. Nyeri sendi. Nyeri telan. Anosmia. Jadi anosmia itu satu dari lima gejala Covid-19," ucap dr. Tirta dalam video yang diunggah di kanal Youtube Tirta PengPengPeng pada 14 Agustus 2021.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Kelapa Muda, Berkhasiat Turunkan Gula Darah

Dokter Tirta kemudian membeberkan segala macam penyakit selain Covid-19 yang gejalanya berupa anosmia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat