PIKIRAN RAKYAT – Belajar dari kondisi kesehatan yang dialami pelawak Tukul Arwana, sudah sepatutnya Anda mulai memperhatikan dan menjaga kesehatan. Menurut Spesialis Bedah Saraf dr. Subrady Leo Soetjipto Soepodo, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai yang bisa menjadi indikasi terjadinya pendarahan otak.
Beberapa gejala yang patut diwaspadai di antaranya sakit kepala atau kebas di beberapa bagian tubuh seperti kebas pada kaki, tangan atau wajah.
"Sakit kepala atau kebas di beberapa bagian tubuh seperti kebas pada kaki, tangan, atau wajah merupakan gejala dasar yang bisa terjadi dan sering diabaikan oleh banyak orang," katanya.
Pasalnya, sakit kepala yang terjadi secara berulang menjadi salah satu indikasi terjadinya penyumbatan pembuluh darah atau sebagian pembuluh darah pecah, baik penyumbatan pembuluh darah maupun pecahnya pembuluh darah yang berakibat pendarahan otak.
Baca Juga: Ditemukan Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, DPR Minta Audit
Subrady Leo Soetjipto Soepodo selaku Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia menuturkan bahwa pendarahan otak pada dasarnya tidak terjadi secara tiba-tiba, kecuali pada seseorang yang mengalami kecelakaan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang indikasi terjadinya pendarahan otak, berikut adalah penjelasannya yang dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 26 September 2021.
1. Gejala yang paling mudah dideteksi dari orang yang pembuluh darahnya pecah atau tersumbat adalah fungsi bagian muka, bicara, gerak, dan menelan yang sudah tidak normal.
Baca Juga: Vanuatu Kembali Adukan Indonesia ke PBB Soal Pelanggaran HAM Papua, Berupaya Mengesankan Dunia
2. Faktor lain yang patut diwaspadai adalah merasa sering pusing dan butuh waktu atau tidak bisa langsung bangun dari posisi berbaring.