PIKIRAN RAKYAT - Terdapat penekanan budaya yang meningkat pada pentingnya self love atau cinta diri dan perawatan diri, membuat kita khawatir karena mencintai diri sendiri terdengar seperti keegoisan.
Keegoisan atau selfish bukanlah hal yang baik dan jelas merupakan sifat karakter yang buruk dan merusak untuk dimiliki.
Di sisi lain, self love bisa dikatakan sebagai penyembuhan dan pemberi kehidupan untuk diri sendiri dan orang lain. Namun, seringkali orang-orang keliru dan tidak mengerti perbedaan antara keduanya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Banyak Negara Berkembang Rentan Hadapi Tantangan Covid-19
Cinta diri atau self love menghormati dan memelihara cahaya dalam diri kita dengan bijaksana dan menyembuhkan luka batin di dalam diri kita.
Sementara keegoisan atau selfish, merupakan pengabaian terhadap diri sendiri dan orang lain. Karena ini, luka dalam diri kita justru menjadi pusat dunia.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Shellypjhonson.com, self love dan selfish merupakan dua hal yang sangat berbeda dalam memahami cinta untuk diri sendiri.
Self love dapat membuat kita menjadi lebih bijaksana dan meningkatkan cinta serta kasih sayang untuk diri sendiri saat merasa terpuruk.
Baca Juga: Wartawan China Dipenjara 4 Tahun Usai Laporkan Awal Munculnya Covid-19, Kondisinya Semakin Kurus