kievskiy.org

Sering Mewarnai Rambut, Risiko Kanker Payudara Bakal Meningkat

Mewarnai rambut saat ini marak dilakukan oleh masyarakat. Tapi siapa sangka, risiko kanker payudara justru mengintai di balik tren tersebut.
Mewarnai rambut saat ini marak dilakukan oleh masyarakat. Tapi siapa sangka, risiko kanker payudara justru mengintai di balik tren tersebut. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT (PR) - Pada dasarnya manusia memiliki warna rambut yang berbeda beda. Ada yang miliki warna rambut terang maupun gelap.

Mewarnai rambut merupakan hal yang sedang tren bagi kalangan perempuan. Baik anak muda maupun orang tua.

Selain untuk mengikuti tren, bagi anak muda mewarnai rambut dianggap sebagai salah satu cara mengekspresikan diri.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Pangkas Layanan Kartu Sehat Mulai 1 Januari, Warga: Begitu Terpilih, Stop Begitu Saja

Tak cuma anak muda, mereka yang sudah dewasa juga kerap mewarnai rambutnya guna menutupi uban yang tumbuh karena faktor usia.

Banyak orang belum mengetahui akibat dari bahan kimia yang terdapat pada pewarna rambut.

Sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari laman cancer.org, terdapat 3 jenis pewarnaan rambut sesuai dengan bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: 6 Bulan Berlalu, Kasus Ikan Asin yang Seret Nama Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq Temui Babak Baru

Pertama pewarna rambut sementara, yakni merupakan pewarnaan rambut yang hanya menutupi warna rambut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat